Kendari (Antara News) - Harga jambu mete gelondongan di tingkat petani di Pulau Kadatatua, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mencapai Rp13.000/kg.
Kepala Desa Uwe Maasi, Kecamatan Kadatua, Buton, La Ode Nafaruddin melalui telepon dari Pulau Kadatua, Rabu mengatakan harga jambu mete gelondongan di Pulau Kadatua saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
"Tahun-tahun sebelumnya, harga jambu mente gelondongan di Kadatua paling tinggi Rp6.000 hingga Rp8.000/kg," katanya.
Menurut dia, para petani jambu mete di Pulau Kadatua saat ini masih melakukan panen.
"Informasi dari para petani, produksi jambu mete tahun ini menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun kualitas biji mete lebih baik," katanya.
Ia mengatakan, menurunnya produksi jambu mete tersebut dikarenakan sejak tanaman mete mulai berbunga hingga sebagian tanaman mulai dipanen, tidak pernah turun hujan.
Akibatnya kata dia, tanaman jambu mete tidak berbuah maksimal karena sebagian bunganya gugur akibat panas dari sinar matahari yang terlalu tinggi.
"Tidak ada hujan selama tanaman jambu mulai berbunga itu, menyebabkan kualitas biji mete lebih baik, karena sifat tanaman jambu mete sendiri yang tidak suka curah hujan tinggi," katanya.
Menurut dia, tahun-tahun sebelumnya satu petani yang memiliki areal jambu mete satu hektar menghasilkan panen 700-800 kilogram, tahun ini diperkirakan paling banyak 400-500 kilogram.
"Pengakuan para petani yang saat ini masih terus melakukan panen seperti itu, hasil panen mereka tahun ini menurun," katanya.