Kendari (Antara News) - Pembangunan Gedung Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) merupakan sinergitas progam pemerintah pusat-daerah, khususnya sektor koperasi dan UKM melalui penataan PKL, pengembangan UKM Mart, dan peningkatan akses pasar produk KUKM pasar rakyat.
"Gedung PLUT KUKM Sultra ini merupakan salah satu Gedung PLUT di Indonesia yang totalnya berjumlah 22 gedung. Dipilihnya daerah ini karena potensi bidang KUKM cukup tinggi," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI, Braman Setyo saat menghadiri peresmian Gedung PLUT KUMKM Sultra, di Kendari, Rabu.
Dengan adanya Gedung PLUT ini, katanya, bisa dijadikan momentum oleh para pelaku UKM dan koperasi di Sultra untuk meningkatkan kualitas, kuantitas serta pengembangan akses pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Dan dengan adanya gedung ini bisa dioptimalkan sebagai media dan sarana dalam meningkatkan produktifitas koperasi dan UMKM," katanya.
Disebutkan, ada tujuh fungsi dibangunnya PLUT ini. Pertama sebagai tempat konsultasi bisnis, kemudian pedamping atau mentor bisnis, promosi atau pemasaran, akses ke pembiayaan, pelatihan bisnis lalu, networking dan layanan pustaka entrepeneur.
Kegiatan dalam PLUT ini diarahkan untuk meningkatkan empat aspek yakni peningkatan daya saing, produktifitas, nilai tambah dan kualitas kerja.
"Sehingga ke depannya setelah ada gedung ini, diharapkan memberikan corak dan karakter produk unggulan spesifik yang dikembangkan oleh masing-masing daerah," ujarnya.