Manado (Antara News) - PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) menargetkan akan tambah produksi listrik di tahun 2015.
"Tahun 2015 nanti kami akan menambah produksi listrik terbarukan sebesar 12,6 MW di area Tolitoli," kata General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Santoso Januwarsono, di Manado, Jumat.
Pengembangan energi baru terbarukan ini, sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adapun Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro yang akan dibangun yaitu, PLTM Batu Botak dengan daya 2 x 2 MW yang terletak di Desa Dadakitan Kecamatan Boalan dengan pelaksana PT Erlangga Sinergi Utama.
Kemudian PLTM Pekasalo dengan daya 2 x 2,25 MW yang terletak di Desa Padumpu, Kecamatan Dampal Selatan yang akan dibangun oleh PT Sarwa Hijau Sejahtera dan PLTM Dako dengan daya 2 x 2,3 MW yang terletak di Desa Kinapasan, Kecamatan Galang yang akan ditangani oleh PT Central Power Indonesia.
PLTM di Gunung Kapoh dengan daya 2 x 2,3 MW, Batu Botak dengan daya 2 x 1,8 MW dan di Butu dengan daya 2 x 2,2 MW. Total daya energi baru terbarukan yang nantinya akan dibangun hingga tahun 2015 sebesar 12,6 MW.
Kami berusaha membangun dan menambah daya mampu di Tolitoli untuk memperkuat sistem ketenaga-listrikan agar investor dapat masuk ke daerah ini,¿ katanya.
Saat ini PLN sudah siap menerima Investor jadi kalau ada yang akan membangun cool storage, pihaknya siap. ¿Kami persilahkan agar kesejahteraan masyarakat Tolitoli dapat meningkat. Perlu kami informasikan bahwa pada akhir Tahun 2015 di Tolitoli ini akan dibangun jaringan tegangan tinggi sehingga listrik dapat dikirim dari Manado,¿ kata Januwarsono.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik pintar karena dapat menghemat listrik sebesar 20 persen.