Manado (Antara News) - PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo menargetkan sistem kelistrikan interkoneksi di Sulawesi terwujud pada 2021 sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
"Kami menargetkan sistem kelistrikan interkoneksi di Sulawesi di tahun 2021 nanti, dan saat ini tahapannya sementara berlangsung," kata General Manager PT PLN Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, Selasa.
Dia mengatakan jika sistem kelistrikan interkoneksi Sulawesi sudah berjalan baik maka akan kecil kemungkinan terjadi pemadaman listrik.
"Jika sistem ini berjalan di tahun 2021, diharapkan pemadaman tidak akan terjadi seperti saat ini, karena dapat disuplai daerah lain yang mengalami surplus listrik," kata Baringin yang merupakan jebolan Teknik Listrik ITB itu.
Dia mengatakan komitmen PLN untuk membangun kelistrikan tidak hanya di daerah tertentu, akan tetapi akan menghubungkan seluruh sistem kelistrikan di Pulau Sulawesi.
"PLN saat ini sedang membangun transmisi untuk menyalurkan listrik, untuk kelancaran dan keberhasilan percepatan pembangunan tower transmisi ini, kami juga sangat mengharapkan dukungan pemerintah daerah," kata peraih MBA dari University of Missouri-Saint Louis itu.
Baringin juga berharap, kekompakan tim akan terus terintegrasi ke depan sehingga target-target dapat tercapai sesuai rencana.
"Dalam menjalankan tugas, saya menerima kritikan dan masukan baik dari masyarakat, pelanggan, dan dukungan supaya PLN Suluttenggo khususnya menjadi yang terbaik di Indonesia," kata Baringin yang telah 21 tahun bekerja di PT PLN Persero itu.
General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan sebelumnya bertugas di PLN Pusat sebagai Manager Senior Stakeholder Management, dan selanjutnya menggantikan Santoso Januwarsono di PLN Suluttenggo.