Palu (Antara News) - Bandar Udara (Bandara) Mutiara SIS Aljufri Palu, Minggu, dipadati penumpang arus balik dari berbagai daerah yang menuju ke Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.
Dua penerbangan kedatangan terakhir di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu, Minggu, sebagian besar berasal dari Jakarta dan Makassar.
Selain itu, ada pula penumpang pesawat terbang dari Surabaya atau kota lainnya yang transit ke Makassar atau Jakarta.
Berdasarkan informasi dihimpun di bandara, hampir seluruh pesawat terbang yang mendarat di Bandara Mutiara SIS Aljufri selalu dipadati penumpang.
Sebelumnya, Kepala Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu Benyamin Apituley mengatakan puncak arus balik di bandara terbesar di Sulawesi Tengah ini diperkirakan pada Sabtu dan Minggu karena hari itu merupakan waktu terakhir libur Lebaran.
Saat arus balik penumpang pesawat di Bandara Mutiara Palu bisa mencapai 1.500 orang per hari, sementara pada hari-hari biasa penumpang di bandara itu hanya sekitar 1.200 orang.
Untuk melayani penumpang mudik maupun arus balik, pengelola bandara, Pemkot Palu dan sejumlah instansi terkait juga mendirikan pos pelayanan masyarakat.
Pos tersebut berguna untuk memberikan pelayanan kesehatan, keamanan, atau informasi lainnya terkait aktivitas di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu.
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu sendiri setiap bulannya mencapai 85 ribu orang.
Di Provinsi Sulawesi Tengah terdapat lima bandara yang aktif beroperasi, dan saat ini bandara di Kabupaten Tojo Una-Una dan di Kabupaten Morowali masih dalam proses penyelesaian.