Kolaka (Antara News) - Sekitar 111 aparat kepolisian dari Polres Kolaka melakukan pengamanan rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Kolaka di kantor KPU setempat, Rabu.
Dalam rapat pleno itu, pihak kepolisian juga melibatkan unsur TNI sebanyak 11 personel untuk membantu mengamankan rekapitulasi penghitungan suara itu.
"Aparat keamanan menggunakan persenjataan lengkap untuk mengamankan lokasi perhitungan suara itu," kata ALKP Nazaruddin Humas Polres Kolaka
Selain itu, kata dia, jalur yang menghubungkan kantor itu dengan daerah lainnya ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga pengguna jalan harus mencari alternatif lain.
"Jalan yang menuju akses ke kantor KPU harus ditutup sementara selama proses penghitungan suara," ungkapnya.
Untuk diketahui dalam proses penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden jumlah wajib pilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 245.245 orang yang meliputi 20 Kecamatan.
Saat ini sedang dilakukan penghitungan suara kepada masing-masing ketua PPK yang dihadiri komisioner KPU dan saksi-saksi kedua calon presiden dan wakil presiden.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 ini diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.