Jayapura (Antara News) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengakui, dirinya malu karena selalu dibilang "Papua miskin dan terbelakang" padahal Papua memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah.
"Saya ingin image tentang 'Papua yang miskin, bodoh dan keterbelakang' dapat segera hilang sehingga Papua bisa sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia," harap Gubernur Enembe pada pelantikan pengurus PKK Papua periode 2014-2018 di jayapura, Senin.
Dikatakan, PKK Papua harus serta dalam upaya menghilangkan berbagai cap negatif tentang Papua mengingat organisasi itu dapat memulainya dari tingkat terkecil yakni keluarga.
Bila keluarga sehat, kata Ketua Partai Demokrat Papua, maka masyarakat pun akan sehat dan secara bertahap kemiskinan juga akan menghilang.
NTT yang selama ini diketahui merupakan propinsi yang miskin tingkat kehidupan masyarakatnya lebih tinggi dari Papua."Ada yang salah dalam mengelola itu semua sehingga mulai tahun 2014 dana otsus yang diberikan ke Papua sekitar 80 persen diserahkan kabupaten/kota," aku Gubernur Enembe.
Menurutnya, mulai tahun 2014 pihaknya akan meluncurkan "kartu Papua sehat" yang akan diserahkan ke masyarakat khususnya orang asli Papua.
Kartu tersebut akan diserahkan ke masyarakat sehingga diharapkan dapat mempercepat meningkatkan taraf hidup orang Papua, harap Gubernur Enembe.
Pelantikan 83 pengurus PKK Papua, diketuai Ny.Yolce Enembe.