Kendari, (Antara News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana DR.Marsetio dan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof.DR.Usman Rianse,MS. melakukan penanda tanganan kerja sama, terkait pemanfaatan sumber daya laut, pendidikan, pelatihan serta pengembangan dan pengabdian, di Kendari, Minggu
Laksamana Marsetio mengatakan kerjasama yang tertuang dalam surat keputusan nomor 1787/UN 29/DN/2014 : PKB/4/III/2014 ini diharapkan dapat menciptakan generasi bangsa cerdas dan memiliki wawasan luas terkait pemanfaatan sumberdaya laut.
Lanjut Laksaman, kerja sama ini bukan hanya bidang maritim, tetapi banyak bidang keilmuan yang menjadi perhatian kami di TNI-AL.
"Kerja sama ini misalanya dibidang kedokteran, disaat mahasiswa UHO mau melakukan penelitian maka dapat melakukannya dirumah sakit TNI-AL yang ada di Surabaya atau rumah sakit cabang yang ada dimakasar," ujar Marsetio, yang juga didampingi Wakil Gubernur Sultra Brigjen Pur, HM Saleh Lasata.
Tambah Marsetio selain di dua bidang ilmu itu, juga kita mempunyai bidang sejarah maka kita dapat melakukan penelitian sejarah terkait tentang kemaritiman.
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memberikan karakteristik diantaranya memiliki sejarah panjang budaya maritim. kepulauan Indonesia dalam sejarahnya merupakan jalur pelayaran dan perdagangan penting dan memiliki kedudukan berarti dalam sejarah dunia.
Pentingnya dilakukan riset-riset untuk memahami secara lebih baik sumberdaya maritim sehingga dapat diperoleh strategi pelestarian dan pemanfaatannya secara tepat.
"Akan banyak kerja sama yang akan dilakukan TNI-AL dengan UHO di berbagai sektor," Ujar KASAL.
Kedantangan jenderal bintang empat di kampus Tridarma UHO Kendari itu dalam rangka menghadiri seminar nasional yang bertemahkan "Memantapkan Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh" sebagai gagasan akademisi, teknokrat dan praktisi demi NKRI (di tahun emas Sultra sebagai masa depan Indonesia).