LKBN Antara Dukung Transformasi BUMN

       Bengkulu,  (Antara News) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara siap mendukung transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar lebih sehat dan maju, kata Direktur Komersil dan Telekomunikasi PerumLKBN Antara Hempi N Prajudi.

         "Sebagai BUMN yang bergerak di bidang pers, LKBN Antara mendukung penuh transformasi BUMN lebih sehat dan produktif," katanya saat menjadi pemateri dalam acara "BUMN Marketers Club" di Bengkulu, Kamis.

         Agenda "BUMN Marketers Club" Bengkulu ke-4 dengan tema "Mengoptimalkan peran pers dalam mendukung transformasi di tubuh BUMN" digelar oleh LBKN Antara Biro Bengkulu bertempat di aula PT Telkom Bengkulu.

         Hempi mengatakan LKBN Antara yang ditetapkan sebagai BUMN pada 2007 merupakan BUMN termuda di Indonesia.  Namun, lembaga ini sudah berkiprah di Tanah Air sejak 1937 dan ikut menyiarkan berita kemerdekaan Republik Indonesia pada 1945.

         "Kami ditunjuk oleh negara sebagai 'public relation' (PR) walau tidak sepenuhnya menggantikan peran Departemen Penerangan zaman orde baru," katanya.

         Ia mengatakan bahwa LKBN Antara siap membantu menyebarluaskan berita-berita transformasi atau pencitraan BUMN.

         Kantor berita Antara, kata dia, akan menyatakan yang benar itu benar dan sebaliknya yang salah adalah salah, namun dengan penyampaian yang benar.

         Selama ini, kata dia, ada sejumlah BUMN yang sudah bekerja sama dengan LKBN Antara dalam pemberitaan atau kerja sama pembuatan buku serta lomba foto.

         Ia menyebut BUMN yang sudah bekerja sama dengan Antara lain PT Timah, PT Pelindo, PT Angkasa Pura dan lainnya.

         "Kami juga gencar memberitakan tranformasi di tubuh BUMN seperti PT Kereta Api Indonesia, PT Pos juga dan lainnya," ujarnya.

         Dalam acara tersebut Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu Harwan Muldidarmawan dan Manajer PT Telkom Bengkulu Dwi Pratomo Juniarto juga tampil sebagai pemateri.

         Setelah penyampaikan materi dari para narasumber, digelar sesi tanya jawab bersama para peserta yang sebagian besar merupakan pimpinan BUMN perwakilan Bengkulu.