Kendari, (Antara News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kendari, Sulawesi Tenggara, mengajak wartawan di daerah itu ikut menyosialisasikan program jaminan kesehatan nasional kepada masyarakat.
Kepala BPJS Kendari Nia Ekarini di Kendari, Kamis, saat memberikan sosialisasi JKN kepada pekerja pers di daerah itu mengatakan dukungan media atau wartawan yang menyampaikan informasi dengan benar kepada masyarakat bisa mempercepat kesuksesan program itu.
"Kami harap wartawan ikut memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang ingin ikut program ini melalui jalur mandiri," katanya.
Ia mengatakan, saat ini peserta BPJS Kendari saat ini mencapai 150.000 orang yang merupakan transperan dari program askes yang otomatis menjadi peserta BPJS.
"Ke depan akan bertambah karena ada tambahan dari program Jamkesmas, Jamsostek dan TNI/Polri aktif," katanya.
Menurut Nia, sosialisasi mengenai kepesertaan BPJS sudah dilakukan kepada instansi pemerinmtah kabupaten dan kota, kepada rumah sakit dan puskesmas, kepada perusahaan kemudian melalui media.
"Sosialisasi yang kami lakukan tidak hanya terkait peserta BPJS, tetapi juga kesiapan sarana kesehatan dari pemerintah sebagai penyedia fasilitas," kjatanya.
Hingga saat ini katanya, sekitar 200 orang per hari datang ke BPSJ Kendari untuk sekedar berkonsultasi terkait kepesertaan BPJS sekaligus mengambil formulir keanggotaan.