Kendari (Antara News) - DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) menunda pembahasan Kebijakan Umum Anggara (KUA) - Proyeksi Plafon Anggaran (PPAS) 2014 yang diajukan Pemerintah Provinsi Sultra.
Kepala Bagian Humas Sekretariat DPRD Sultra, Haris Lamarundu di Kendari, Rabu mengatakan, DPRD Sultra mengagendakan pembahasan KUA - PPAS 2014 Sultra tersebut sejak Senin (2/12) lalu, namun ditunda karena sebagian anggota DPRD Sultra masih bertugas ke luar daerah.
"Selasa kemarin, beberapa anggota DPRD Sultra menggelar rapat tertutup, membicarakan berbagai hal termasuk penjadwalan kembali pembahasan KUA - PPAS 2014 yang diajukan Pemerintah Provinsi Sultra," katanya.
Menurut dia, sebelum DPRD Sultra menggelar rapat gabungan dengan pihak pemerintah provinsi Sultra membahas KUA-PPAS tersebut, internal dewan lebh dahulu menyamakan persepsi dan sinkronisasi terhadap KUA-PPAS tersebut. "Menyamakan persepsi dan sinkroninsasi itu dilakukan dewan dalam rapat tertutup," katanya.
Pantauan di gedung DPRD Sultra, belakangan ini banyak anggota DPRD Sultra terutama mereka yang masih menjadi calon anggota legilatif pada Pemilu 2014 tidak berkantor.
Para anggota dewan yang tidak berkantor tersebut sebagian turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing, menemui masyarakat pendukungnnya. "Banyaknya anggota DPRD Sultra yang tidak berkantor ini, menyebabkan banyak agenda dewan tertunda karena anggota DPRD yang hdir tidak kuorum," kata salah seorang anggota DPRD Sultra, Hasid Pedansa.