Kendari (Antara News) - Kawanan maling menggasak posko mahasiswa Universitas Haluoleo yang sedang melaksanakan program praktek kuliah lapangan (PKL) di Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan.
Wakapolsek Mowila Ipda Ottopianus di Kendari, Minggu mengatakan seorang pelaku MR (41) berhasil ditangkap setelah kejar-kejaran dengan anggota polisi dibantu warga setempat, sedangkan dua pelaku lain berinisial CM (42) dan AG (38) masih dalam pengejaran aparat kepolisian karena melarikan diri.
Kawanan pencuri yang menumpang kendaraan roda empat yang disewa dari pengusaha jasa rental diperkirakan menjalankan aksinya Minggu dini hari sekitar pukul 02:00 Wita. Pelaku masuk ke dalam rumah yang dihuni mahasiswa PKL melalui pintu belakang dan tidak satu pun dari mereka yang terjaga dari tidur lelap.
Tamu tidak diundang tersebut dengan leluasa pelaku menggasak barang lektronik milik mahasiswa berupa tiga buah komputer jinjing, lima buah telepon genggam merk Balck Berry dan jutaan rupiah uang tunai.
Saksi korban Nurhatijah usai memberikan keterangan kepada penyidik mengaku menderita kerugian sekitar Rp4 juta rupiah. "Uang tunai yang ada dalam dompetku Rp500.000 ditambah dengan telepon genggam merk BlackBerry," katanya.
Polisi mengungkap kawanan pelaku setelah kendaraan roda empat bernomor polisi DT 1118 AE yang ditumpangi menabrak pohon pelindung dekat Mapolsek Ranomeeto atau ruas jalan utama Bandara Haluoleo.
Polisi bersama warga sekitar lokasi kecelakaan sponton memberikan pertolongan namun curiga karena dalam mobil menemukan sejumlah barang elektronik dan senjata tajam milik pelaku. Aparat yang mencium adanya kejanggalan dari kecelakaan lalulintas tersebut kemudian perlahan-lahan menginterogasi pelaku.
Dua pelaku yang merasa aksi mulai tercium mengambil keputusan melarikan diri sedangkan tersangka MR sebagai sopir tidak bisa lepas dari sergapan warga dan polisi hingga akhirnya dibekuk.