Kolaka (ANTARA News) - Para nelayan dan masyarakat Kelurahan Kolakaasi, Kabupaten Kolaka menggelar pesta laut sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta alam semesta.
Salah seorang tokoh masyarakat Kolakaasi Misbah di sela-sela pesta laut tersebut, Rabu, mengatakan pesta laut dilaksanakan dengan menghanyutkan sesajen di empat titik di tengah laut.
"Pelarungan sesajen pada empat titik ini melambangkan empat sudut wilayah Sultra pada umumnya dan empat sudut wilayah Kabupaten Kolaka pada khususnya," kata Misbaha yang juga merupakan tokoh pemuda masyarakat Bajo.
Menurut dia, pesta laut yang diselenggarakan para nelayan Kolaka itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta atas limpahan rezki yang diberikan masyarakat pesisir pantai itu.
"Pada hari ini tidak ada seorang pun nelayan yang melaut untuk mencari ikan karena semuanya ikut dalam acara pesta laut ini" ujarnya.
Ketua penyelenggara pesta laut itu Syamsul Rijal mengatakan, pesta laut ini dilaksanakan masyarakat nelayan secara rutin setiap tahun, sebagai bentuk ucapan syukur kepada Allah yang telah memberikan sumber daya alam laut.
"Tahun lalu, masyarakat nelayan juga menyelenggarakan pesta laut ini, dan Alhamdulillah mereka mendapatkan rejeki yang melimpah, oleh karena itu tahun ini mereka lakukan lagi sebagai wujud kesyukuran kepada Sang Maha Peencipta alam ini," katanya.
Syamsul juga menjelaskan, pesta laut ini murni dibiayai secara swadaya oleh para nelayan dan pengusaha perikanan.
"Kami berharap tahun mendatang pelaksanaan pesta laut ini bisa lebih ramai lagi dengen bekerja sama Pemerintah Kabuoaten Kolaka, jika perlu juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lomba." ujarnya.
Sementara itu Asisten Setda Kolaka Kolaka, Ismail Bella yang mewakili Bupati Kolaka Buhari Matta menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para nelayan yang melakukan acara pesta laut itu.
"Bupati Kolaka berharap tahun depan acara semacam ini lebih semarak lagi, oleh karena itu bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk menyelenggarakannya," katanya.
Ismail menjelaskan, selama ini Bupati Kolaka, Buhari Matta telah memberikan perhatian dengan menelorkan program melalui Dinas Keluatan dan Perikanan dalam peningkatan perekonomian masyarakat nelayan.
"Pesta laut ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat nelayan, untuk itu kami berharap agar para nelayan memupuk rasa persatuan dan kesatuan," katanya.
Pentauan ANTARA di lokasi kegiatan pesta laut tampak sejumlah kapal milik nelayan berukuran besar berkumpul di tengah laut yang saling terikat satu sama lain hingga membentuk sebuah `rumah`.
Begitu juga beberapa perahu bermesin ukuran kecil saling merapat satu sama lain sekaligus digunakan sebagai tempat sesajen dan melarung di laut.
Meskipun di tengah goyangan ombak dan panas terik matahari, prosesi pesta laut itu berjalan dengan hikmat, dan setelah menurunkan sesajen semua kapal melakukan konvoi mengelilingi lokasi pelarungan sesajen itu dan berakhir menuju ke darat untuk mengikuti acara seremonial. (ANT).