Kolaka (ANTARA News) - Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, Buhari Matta membuka diklat prajabatan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan II di aula sasana praja Pemerintah Kabupaten Kolaka,
Pembukaan prajabatan bagi CPNSD lingkup Kolaka, juga dihadiri Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Pemprov Sultra, La Ode Abdul Rahim serta pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat di Kolaka, Senin.
Buhari Matta mengatakan, saat ini merupakan peristiwa yang membahagiakan bagi CPNS baru golongan II karena setelah menanti selama satu tahun kegiatan Diklat prajabatan ini baru terlaksanan.
"Karena prajabatan ini dilakukan dengan pola kemitraan bersama dengan Badan Diklat Pemprov Sultra dengan Pemkab Kolaka, makanya suatu kebahgaian tersendiri bagi para CPNSD yang tidak lagi harus ke ibukota provinsi," katanya.
Menurutnya, diklat prajabatan angkatan XVII gelombang pertama ini adalah upaya menyelenggarakan sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab Pemerintah terhadap pengembangan dan pembinaan sumber daya aparatur bagi PNS lingkup Pemerintah Kolaka.
"Diklat ini adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk menjadi PNS untuk mengembangkan wawasan serta kedisiplinan pegawai," jelas Buhari yang juga calon Gubernur Sultra periode 2013-2018 itu.
Oleh karena itu kata Buhari dan juga Ketua DPW PPP itu mengharapkan kepada semua CPNS untuk mengikuti tahapan kegiatan dan materi yang diberikan oleh pemateri sehingga dapat tercapai tujuan yang diinginkan.
Terutama kedisiplinan, pola fikir serta terjadi peningkatan dan pengembangan wawasan peserta Diklat, katanya.
Sementara Kepala BKD Kolaka H Ruhaidin Djamaluddin dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakannya diklat Prajabatan bagi setiap CPNS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas-tugas PNS secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan instansi.
"Peserta diklat prajabatan golongan II formasi umum ini berjumlah 119 orang dan 1 peserta formasi umum yang lulus tahun 2009 sehingga seluruhnya berjumlah 120 orang." katanya.
Ruhaedin juga menambahkan dari jumlah itu terdiri dari tenaga Guru berjumlah 51 orang, tenaga kesehatan 59 orang, tenaga tehnis berjumlah 10 orang.
Prajabatan ini akan berlangsung selama 19 hari yang dimulai pada tanggal 5 Maret hingga 22 maret 2012 dengan menggunakan pola 180 jam pelajaran.(Ant).