Kolaka
(Antara News) - KPU Kabupaten Kolaka menggelar
debat kandidat yang diikuti lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2014-2019 di
salah satu hotel di daerah itu, Rabu.
Ketua KPU Kolaka, Nasir Adam di Kolaka, menyampaikan bahwa debat kandidat tersebut dilakukan bukan untuk saling menjatuhkan antara sesama calon, namun untuk mendengarkan program kerja yang ditawarkan bagi masing-masing kandidat kepada masyarakat sebagai pemilik suara.
Menurut Nasir, kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti pilkada yang akan digelar pada 20 Oktober 2013 merupakan putra terbaik dan memiliki integritas yang tinggi untuk memajukan daerah ini.
"Kami berharap melalui debat visi dan misi ini akan nampak secara gamblang kesiapan para calon pemimpin kita untuk mengimplementasikan sekaligus memberikan pernyataan yang strategis dan menjadi kunci keberhasilan pembangunan Kolaka selama lima tahun mendatang," ujarnya.
Nasir juga menghimbau masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 20 Oktober mendatang dan memilih cabup/cawabup sesuai hati nurani karena penentuan nasib pembangunan Kolaka ke depan berada di tangan rakyat.
Lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti debat kandidat tersebut antara lain pasangan Ahmad Safei-Muhammad Jayadin (SMS Berjaya, Najmuddin-Rusman (Beriman), Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba (Farhat Sabar), Harun Rahim-Rustam Pettanyalla (Harus), dan Amir Sahaka-Parmin Dasir (Aspirasi).
Dalam debat kandidat itu menampilkan empat panelis dari berbagai bidang ilmu antara lain Dr. Eka Suaib (Dosen Fisipol Universitas Haluoleo Kendari), Dr. Ahmad Lamo (Dosen Fisip Universitas Sembilan belas November Kolaka), Andi Pettarai Tjulang (Wartawan senior/mantan Ketua PWI Cabang Sultra) dan Kabul Budiman (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sembilanbelas November Kolaka).
Acara debat kandidat tersebut disiarkan langsung di salah satu stasiun TV swasta nasional dan TV lokal dengan dipandu oleh Anita Safrina salah satu presenter dari salah satu TV swasta. Selain dihadiri penyelenggara pilkada, juga para pimpinan forum komunikasi daerah, Sekda serta para tim sukses dan simpatisan masing-masing dari kelima kandidat bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2014-2019.
Ketua KPU Kolaka, Nasir Adam di Kolaka, menyampaikan bahwa debat kandidat tersebut dilakukan bukan untuk saling menjatuhkan antara sesama calon, namun untuk mendengarkan program kerja yang ditawarkan bagi masing-masing kandidat kepada masyarakat sebagai pemilik suara.
Menurut Nasir, kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti pilkada yang akan digelar pada 20 Oktober 2013 merupakan putra terbaik dan memiliki integritas yang tinggi untuk memajukan daerah ini.
"Kami berharap melalui debat visi dan misi ini akan nampak secara gamblang kesiapan para calon pemimpin kita untuk mengimplementasikan sekaligus memberikan pernyataan yang strategis dan menjadi kunci keberhasilan pembangunan Kolaka selama lima tahun mendatang," ujarnya.
Nasir juga menghimbau masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 20 Oktober mendatang dan memilih cabup/cawabup sesuai hati nurani karena penentuan nasib pembangunan Kolaka ke depan berada di tangan rakyat.
Lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti debat kandidat tersebut antara lain pasangan Ahmad Safei-Muhammad Jayadin (SMS Berjaya, Najmuddin-Rusman (Beriman), Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba (Farhat Sabar), Harun Rahim-Rustam Pettanyalla (Harus), dan Amir Sahaka-Parmin Dasir (Aspirasi).
Dalam debat kandidat itu menampilkan empat panelis dari berbagai bidang ilmu antara lain Dr. Eka Suaib (Dosen Fisipol Universitas Haluoleo Kendari), Dr. Ahmad Lamo (Dosen Fisip Universitas Sembilan belas November Kolaka), Andi Pettarai Tjulang (Wartawan senior/mantan Ketua PWI Cabang Sultra) dan Kabul Budiman (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sembilanbelas November Kolaka).
Acara debat kandidat tersebut disiarkan langsung di salah satu stasiun TV swasta nasional dan TV lokal dengan dipandu oleh Anita Safrina salah satu presenter dari salah satu TV swasta. Selain dihadiri penyelenggara pilkada, juga para pimpinan forum komunikasi daerah, Sekda serta para tim sukses dan simpatisan masing-masing dari kelima kandidat bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2014-2019.