Palu, (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap perwakilan tiga provinsi di kawasan Teluk Tomini bisa mengeluarkan kesepakatan bersama tentang pelaksanaan Sail Tomini 2013 dalam workshop 'Menggagas Sail Tomini' yang berlangsung 6-8 Desember 2011.
Workshop yang dibuka Gubernur Longki Djanggola Selasa malam di Swiss Bell Hotel Palu dihadiri tiga perwakilan pemerintah provinsi yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Selain itu, juga hadir sejumlah kabupaten yang berada di kawasan Teluk Tomini seperti Banggai, Tojo Unauna, Poso, dan Parigi Moutong.
Longki Djanggola mengatakan, gagasan Sail Tomini merupakan tindaklanjut dari beberapa kesepakatan tiga gubernur dan kabupaten se Teluk Tomini kurun waktu 10 tahun terakhir.
"Sail Tomini ini merupakan pintu masuk untuk menggerakkan potensi pengembangan Teluk Tomini sebagai kawasan ekonomi nasional," katanya.
Longki mengatakan, Teluk Tomini merupakan teluk terbesar di dunia yang berada di lintasan khatulisiwa dengan panjang garis pantai 2.400 kilometer. Dari luas tersebut 1.179 kilometer diantaranya berada di wilayah Sulawesi Tengah, selebihnya di Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Gubernur mengatakan, dari perspektif pengambangan komoditi, kawasan ini memiliki potensi pemberdayaan kelautan dan perikanan baik untuk pengembangan perikanan budidaya, perikanan tangkap dan jasa kelautan.
Teluk Tomini saat ini memiliki potensi wisata bahari antara lain Kepulauan Tojo Unauna dan wisata pantai Gorontalo. Dua tempat wisata ini dapat diinterkoneksikan dengan wisata Bunaken, Sulawesi Utara.
Longki mengatakan, workshop yang direncanakan berakhir 8 Desember tersebut juga akan melahirkan kesepakatan strategis yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Teluk Tomini.
Karena itu, kata Longki, pelaksanaan Workshop Sail Tomini merupakan momentum perjuangan terlaksananya Sail Tomini 2013.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Tengah, Hasanuddin Atjo mengatakan, selama workshop ini, akan hadir 10 pembicara dari 10 kementerian. (Ant)