Manado, 25/10 (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), membuat peta rawan bencana di seluruh wilayah kota untuk membantu masyarakat menghindari ancaman di musim penghujan nanti.
"Pada dasarnya seluruh wilayah Manado ini rawan bencana, apalagi di musim hujan, karena itu kami memetakan seluruh area yang rawan dan mulai menyosialisasikan hal tersebut kepada seluruh warga kota agar mereka tahu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Manado Jopi Supit di Manado, Selasa.
Ia mengatakan, peta rawan bencana ini dibuat untuk sembilan kecamatan, mulai dari Bunaken, Tuminting, Singkil, Mapanget, Tikala, Wenang, Wanea, Sario dan Malalayang disertai penjelasan lokasi-lokasi yang rawan, serta area yang bisa dijadikan sebagai lokasi pengungsian saat terjadi bencana.
"Kami mendanai wilayah yang rawan banjir, tanah longsor, gelombang pasang, serta rawan puting beliung, sehingga warga tahu dan menyadari saat membangun rumah harus di daerah yang aman dan tidak rawan bencana," kata Supit.
Untuk tahap pertama BPBD Manado, membuat peta rawan bencana di Kecamatan Singkil, yang merupakan area paling tinggi jumlah korbannya saat ada bencana, baik tanah longsor dan banjir serta puting beliung, dan lainnya menyusul diselesaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manado Ferry Siwi mengatakan, untuk antisipasi bencana di Manado yang selalu terjadi saat musim hujan, mereka sudah memperkuat berbagai talud dan memperbaiki darinase supaya air jangan tergenang di titik-titik rawan di Manado.
Drainase yang sempit diperbaiki dan diperlebar, sementara di daerah perbukitan atau lokasi-lokasi yang terjal dibuat talud dan dibangun sesuai standar keamanan, sehingga mengurangi kasus tanah longsor di Manado, yang selalu terjadi setiap musim penghujan.
"Kami berharap nantinya saat memasuki November dan curah hujan tinggi di Manado, genangan-genangan air yang menyebabkan banjir dan tanah longsor tidak akan terjadi dengan cepat, bahkan bisa diminimalisir," Kata Siwi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado dari Fraksi Partai Demokrat Jeane Rumimpunu mengingatkan agar peta rawan bencana ini disosialisasikan dengan baik kepada seluruh penduduk Manado, melalui kecamatan, kelurahan hingga lingkungan sehingga dipahami dan warga bisa melakukan tindakan antisipasi saat hujan turun.
"Jika hujan sudah turun, maka seluruh penduduk Manado bisa mencari lokasi aman untuk mengungsi dan bagi yang belum punya peta rawan bencana harus disosialisasikan dengan baik, karena yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa manusia," Kata Rumimpunu. (Ant)