Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa di bidang ekonomi yang disiarkan pada Selasa (18/11) masih menarik serta relevan untuk disimak kembali pada Rabu pagi ini.
Mulai dari soal ekosistem halal nasional yang dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain utama hingga kewaspadaan terhadap maraknya kejahatan siber (cyber crime) jelang liburan akhir tahun.
Berikut rangkumannya.
BPJPH: Ekosistem halal kuat jadikan RI pemain rantai pasok dunia
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mengatakan ekosistem halal nasional yang tangguh dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok halal dunia.
"Jika kita mampu memperkuat ekosistem halal nasional, maka Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal dunia," kata Haikal dikutip dari keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya.
ANTARA Business Forum 2025 bahas arah dan strategi pertumbuhan ekonomi
Antara Business Forum 2025 (ABF 2025) yang diselenggarakan oleh Perum LKBN Antara (ANTARA) di The Westin Jakarta, Rabu (19/11) menjadi ruang untuk membahas arah kebijakan dan strategi pertumbuhan ekonomi menuju tahun 2026.
“Melalui forum ini, ANTARA mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, ekonom, dan akademisi untuk memberikan perspektif komprehensif mengenai arah pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata Direktur Utama ANTARA Akhmad Munir di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya.
Pemerintah kucurkan Rp10 T untuk KUR berbasis kekayaan intelektual
Pemerintah mengucurkan Rp10 triliun untuk pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis kekayaan intelektual (KI).
Kebijakan itu disetujui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Komite Nasional, Senin (17/11).
Dengan persetujuan tersebut, Indonesia menempati posisi negara ke-15 di dunia yang menyediakan skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pelaku ekonomi kreatif, kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya.
Pemerintah tambah penempatan dana Rp76 triliun ke perbankan
Pemerintah kembali menambah penempatan dana ke perbankan nasional dan daerah sebesar Rp76 triliun per 10 November 2025.
Tambahan dana ini disalurkan ke empat bank, yakni Bank Mandiri Rp25 triliun, BRI Rp25 triliun, BNI Rp25 triliun, serta Bank Jakarta (Bank DKI) Rp1 triliun atau total Rp76 triliun.
Baca selengkapnya.
Jelang libur akhir tahun, BI imbau masyarakat waspada kejahatan siber
Kepala Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Farida Peranginangin meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya kejahatan siber (cyber crime) jelang liburan akhir tahun, terutama di sektor pembayaran digital.
Ia mengatakan, periode liburan kini menjadi salah satu pilihan waktu utama bagi para pelaku kejahatan untuk beraksi, mengingat volume transaksi yang cenderung meningkat sepanjang periode tersebut.
“Saya bahkan sering bilang sama teman-teman saya di Bank Indonesia, ‘Every time we have holiday, it’s a harvesting time for the fraudster (setiap kali kita libur, itu adalah waktu panen bagi penipu)’," kata Farida Peranginangin di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya.

