Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp2,4 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk perbaikan rumah tak layak huni (RTLH) tahun 2025.
Kepala Dinas Perumahan, kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari Satria Damayanti Saud saat ditemui di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa jumlah total bantuan pemerintah pusat yang dialokasikan dari APBN untuk pengerjaan bedah rumah tak layak huni (RTLH).
"Bantuan pemerintah pusat untuk RTLH di Kota Kendari ada 121 unit kuotanya," kata Satria Damyanti.
Dia menyebutkan setiap RTLH yang diperbaiki nantinya dianggarkan sebesar Rp20 juta, sehingga secara keseluruhan dana yang dikucurkan itu mencapai Rp2,4 miliar.
Satria Damayanti mengungkapkan anggaran Rp20 juta per unit rumah itu terdiri atas pembelian barang bahan bangunan ditambah ongkos tukang.
"Ini sekarang tim verifikator lagi turun ke lapangan untuk cek rumah masyarakat yang akan dapat bantuan dari APBN," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam bantuan ini peran pemerintah hanya menyediakan bahan bangunan sementara pengerjaan dilakukan pemilik rumah dibantu masyarakat setempat.
"Karena memang bantuan ini dituntut swadaya dari masyarakat setempat, baik pemilik rumah atau tetangganya," kata dia.
Lokasi RTLH yang akan di bedah tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Kendari. Tim verifikator nantinya akan mengecek secara pasti kondisi warga yang layak mendapat bantuan pemerintah pusat.
Selain itu, warga yang dicek rumahnya juga akan disesuaikan dengan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN), sehingga bantuan itu benar-benar diterima masyarakat yang layak.
"Kalau warganya tidak masuk di data diverifiksi ulang lagi, dicari yang layak," sebut Satria Damayanti.
Selain pemerintah pusat, Kota Kendari juga sudah melaksanakan program bedah RTLH sebanyak 20 unit yang bersumber dari APBD.
Begitu pula dari pemerintah provinsi juga mengucurkan anggaran untuk program bedah rumah di Kota Kendari.
"Kalau intervensi dari APBD provinsi juga sudah ada bantuan bedah rumah 20 unit, itu nilai Rp50 juta per unit," tambahnya.

