Kendari (ANTARA) - Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr. H. Faharuddin, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka pembinaan dan penguatan program Pendataan Keluarga 2025 (PK-25).
"Kunjungan ini diharapkan membawa dampak positif bagi jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) serta para Kader KB di wilayah tersebut." kata Faharuddin
Dalam sesi pembinaan yang dihadiri sekitar 30 penyuluh KB se-Kota Kendari, Kapusdatin menekankan pentingnya akurasi dan pemanfaatan data dalam pelaksanaan PK-25.
Ia menyampaikan bahwa data bukan hanya menjadi fondasi program BKKBN, tetapi juga dapat dimanfaatkan lintas sektor untuk pembangunan daerah.
Ketua Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Kota Kendari, Herlina, turut mengapresiasi keberadaan data BKKBN yang telah dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Kota Kendari.
“Selain menjadi acuan program BKKBN, data seperti bedah rumah, air bersih, dan pengadaan septic tank juga digunakan oleh Pemkot Kendari,” ujarnya.
Usai pembinaan, Kapusdatin bersama Ketua Tim Kerja Datin BKKBN Provinsi Sultra, Alief Imran Saputra, Katimja Halakiemas Mustakim, serta kru Media Produksi Center (MPC), melanjutkan kegiatan ke Balai Penyuluh KB Kecamatan Abeli.
Di sana, rombongan melakukan briefing dan dialog bersama para kader KB, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke 10 rumah warga di Kelurahan Talia dan Lapulu.
Ia mengungkapkan Kehadiran Dr. Faharuddin yang berasal dari Buton Utara disambut hangat oleh para kader KB. Mereka berharap kunjungan ini dapat membawa berkah, termasuk mendorong peningkatan insentif bagi kader KB yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan program di lapangan.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam mewujudkan keluarga berkualitas melalui pemanfaatan data yang terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat." pungkas Herlina

