Kendari (ANTARA) - Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah pria yang melompat ke laut dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa identitas jenazah tersebut bernama Muhamma Agil, yang melompat ke laut, pada Minggu (1/6).
"Pada pukul 06:25 Wita, Tim SAR Gabungan menerima informasi dari warga terkait penemuan mayat yang mengapung di area Gerbang Pantai Toronipa sekitar 609 meter dari lokasi kejadian," kata Aminuddin.
Ia menyebutkan setelah menerima informasi tersebut, Tim SAR Gabungan langsung menuju ke tempat yang dilaporkan untuk mengecek mayat itu.
"Selanjutnya, korban langsung dievakuasi pada pukul 06:30 wita oleh Tim SAR Gabungan menuju ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang diduga melompat di jembatan Teluk Kendari dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ungkap Aminuddin.