Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah satu pemancing yang sempat dikabarkan tenggelam di Perairan Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala SAR Kendari Amiruddin saat dihubungi di Kendari, Senin, mengatakan jenazah yang ditemukan itu bernama Andika, yang sempat hilang karena tenggelam di Perairan Kolaka sejak Minggu (9/11).
"Pada pukul 16.10 Wita ditemukan tim SAR gabungan," kata Amiruddin.
Dia menyebutkan korban tersebut berhasil ditemukan oleh tim SAR sekitar 2,5 mil laut arah timur dari lokasi awalnya dia tenggelam.
"Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Antam Pomalaa,' ujarnya.
Amiruddin mengungkapkan usai penemuan satu jenazah tersebut, tim SAR gabungan masih kembali melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yang masih belum ditemukan bernama Alfito.
Sebelumnya Amiruddin mengatakan pihaknya menerima laporan terkait hilangnya dua pemancing bernama Alfito dan Andika. Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh warga, pada pukul 17.30 Wita.
"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu perahu dengan muatan enam orang yang terjatuh akibat dihantam gelombang, yang mana empat orang dari perahu itu berhasil selamat dan dua orang lainnya hilang," kata Amiruddin.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan jarak tempuh lokasi itu sekitar 6,21 mil laut dari Pos SAR Kolaka," ujarnya.
Amiruddin mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, orang-orang yang menjadi korban tersebut, yaitu M. Surahman, M. Sabrianto, Aswar, dan Pian yang berhasil selamat, sedangkan Alfito dan Andika masih dalam proses pencarian.

