Kendari (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Yusran Fahim secara resmi melepas sebanyak 143 calon haji daerah itu menuju Baitullah Tanah Suci Makkah, melalui Bandara Hasanuddin, Makassar, Senin.
Wali Kota Yusran Fahim, di Baubau, Senin, berpesan bahwa sebagai tamu Allah, jamaah Baubau dituntun untuk menjadi tamu yang baik, yang senantiasa meningkatkan kesabaran. Apalagi ibadah haji merupakan perjalanan suci yang mencanangkan terciptanya perdamaian global.
Artinya, tambah dia, bukan saja perdamaian internal umat Islam Indonesia, melainkan juga perdamaian diantara semua keturunan nabi Adam. Sebab misi Islam adalah kerahmatan global (Rahmatan Lill Alamin).
"Tahun ini saudara-saudaraku terpilih menjadi duta bangsa. Untuk itu diharapkan selama berada di tanah suci dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat daerah, bangsa, berbudi luhur, toleran terhadap sesama umat serta menciptakan suasana damai dan bersahabat,” ujarnya dalam sambutan.
Yusran Fahim juga tak lupa menitip pesan kepada seluruh jamaah calon haji Kota Baubau yang tergabung dalam kloter 38 UPG Makassar ketika berada di tanah suci untuk senantiasa mendoakan agar Baubau diberi keberkahan dan seluruh masyarakatnya selalu hidup rukun dan damai.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran Kemenag Kota Baubau yang sudah memberikan bimbingan kepada seluruh calon haji daerah itu yang diyakini apabila selama pembimbingan manasik dilakukan dengan baik, maka jamaah akan dapat melaksanakan seluruh rangkaian haji dengan benar dan mandiri.
"Benar artinya, sesuai dengan ketentuan syariat. Sedangkan mandiri berarti mampu mengerjakan ibadah haji tanpa bergantung pada orang lain," ujarnya.
Dikatakan pula, ibadah haji adalah perjalanan rohani dan jasmani seorang Muslim.
"Apabila jasmani seseorang bermasalah maka akan sangat rentan mempengaruhi ibadah rohani. Untuk itu, ketahanan fisik dan mental mutlak sangat dibutuhkan. Apalagi, iklim tanah suci jauh berbeda dengan Kota Baubau," ujarnya.
Oleh sebab itu, dihimbau kepada seluruh jamaah, untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan baik, mengatur pola makan dan istirahatlah yang cukup karena disiplinnya menjaga kesehatan, akan mengantarkan pada ke khusyu'an dalam beribadah.