Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumagerukka yang akrab disapa (ASR) mendukung kegiatan investasi dalam program hirilisasi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subiyanto.
"Salah satu pembangunan hilirisasi yang berjalan di Sultra antara lain di Bumi Mekongga Kolaka, ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan," kata Gubernur Sultra di Kolaka, Jumat.
Sebut saja, PT Antam Pomalaa, PT Vale, PT IPIP, PT.Ceria Nugraha dan masih banyak lagi, yang kesemua itu akan memberi kesejahteraan masyarakat Sultra dan Kolaka pada khususnya.
"Pemprov Sultra menetapkan Kolaka sebagai tuan rumah Hari Ulang Tahun ke-61 Sultra tahun 2025 karena daerah ini punya sumber daya alam (SDA) yang bisa membawa kesejahteraan masyarakat," kata
Serangkaian HUT Sultra yang diberi nama 'Harmoni Sultra' salah satunya untuk mengangkat citra UMKM dalam menggairahkan ekonomi lokal.
"Tahun ini, perayaan HUT Sultra tampil dengan format baru melalui gelaran Festival Harmoni Sultra, menggantikan konsep sebelumnya yang dikenal dengan nama Halo Sultra," kata Andi Sumagerukka.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Sultra Belli Tombili menyampaikan bahwa tahun ini konsep festival mengalami perubahan signifikan, dengan fokus utama pada penguatan sektor ekonomi masyarakat melalui pelibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Jika sebelumnya kita menampilkan hasil-hasil pembangunan, kini kita lebih menonjolkan produk unggulan daerah serta memberi ruang seluas-luasnya kepada UMKM untuk ikut ambil bagian,” ujar Belli.
Stan-stan milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini diisi dengan produk khas dari berbagai wilayah di Sultra.
Di samping itu, sejumlah titik lokasi di arena festival juga disediakan khusus untuk UMKM lokal, baik dari Kolaka maupun dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
Dukungan penuh juga diberikan langsung oleh Gubernur Sultra, yang bukan hanya hadir untuk membuka acara, namun juga membebaskan seluruh biaya sewa stan bagi OPD, kabupaten/kota, dan UMKM.
Harmoni Sultra tidak hanya menghadirkan hiburan dan promosi budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Kolaka.
“Dampak dari Harmoni Sultra tingkat hunian hotel sudah hampir 100 persen, bahkan banyak kontingen yang menyewa rumah warga sebagai tempat menginap. Rumah makan pun ramai, ada yang antre untuk makan. Ini jelas menggairahkan sektor kuliner dan ekonomi lokal,” tuturnya.