Kendari (ANTARA) - Sebanyak 551 orang calon haji asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti manasik haji guna mengikuti rangkaian ibadah haji dengan baik selama berada di tanah suci Mekkah.
Kepala Kemenag Kota Kendari Marni saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa manasik haji tersebut merupakan upaya dari pemerintah agar para calon haji tersebut bisa mengikuti rangkaian ibadah haji dengan baik.
"Jadi, manasik ini bagaimana para calon jamaah haji bisa memahami rukun wajib haji, memahami kondisi fisik mereka atau kesehatan, dan banyak-banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kemudian pelajari manasik haji dan semoga bisa menjadi haji yang mabrur," katanya.
Marni menyebutkan bahwa manasik haji tingkat Kota Kendari akan dilaksanakan sebanyak sepuluh kali yakni dua kali di tingkat kota dan delapan kali di tingkat kecamatan di Kota Kendari.
"Jadi, manasik dilaksanakan dua kali di tingkat kota dan di kecamatan delapan kali masing-masing ada rombongan dan ditempatkan di wilayah kecamatan masing-masing," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dari 551 orang calon haji tersebut terdiri atas 215 orang laki-laki dan 336 perempuan.

"Jumlah tersebut sudah termasuk penggabungan mahrom, yakni sebanyak 57 orang dengan syarat sudah mendaftar haji minimal lima tahun," ucap dia.
Kemudian calon haji tahun 2025 tersebut untuk umur tertua yaitu 98 tahun dan umur termuda itu 20 tahun.
Berdasarkan jadwal yang sudah dikeluarkan dari embarkasi, Kota Kendari tergabung dalam kloter 35 dan 36 diperkirakan berangkat sekitar tanggal 24 Mei 2025 sudah terbang di embarkasi Makassar, Kemudian di tanggal 25 Mei diterima di embarkasi Makassar. Dan tanggal 26 Mei kloter 35 sudah terbang menuju Jedah dan Mekkah.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan bahwa bimbingan manasik haji sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait tata cara ibadah haji bagi seluruh peserta calon jamaah haji 2025.
Siska juga mengingatkan pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut harus direncanakan sebaik-baiknya, untuk mendukung kelancaran ibadah di Tanah Suci nanti.
"Semoga semua calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah sampai tiba di Kota Kendari dan dapat menjadi haji yang mabrur," jelasnya.