Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara selama peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintah sudah melakukan uji coba sebanyak tujuh kali.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, menyebut bahwa uji coba MBG sudah dilakukan sebanyak 7 kali sebagai upaya persiapan pada saat program tersebut dilaksanakan di daerah itu.
"Alhamdulillah apa yang menjadi penekanan oleh Pj Walikota Baubau bahwa kita harus mulai mempersiapkan diri, mulai membiasakan diri dan mulai melihat apa saja yang perlu kita siapkan, sehingga pada saat pelaksanaan dimana pun tempatnya yang menjadi lokus dimulainya kegiatan ini minimal tidak Baubau sudah siap," ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Baubau, Eko Prasetya di Baubau, Senin.
Ia mengatakan, 7 kali uji coba makan bergizi gratis itu mulai awal November sampai Desember 2024.
Eko juga menjelaskan, untuk persiapan pelaksanaan program MBG tersebut, pertemuan-pertemuan terus dilakukan sebagai upaya menyukseskan program secara nasional itu, apalagi target di awal kurang lebih 3.000 penerima manfaat.
"Nah dari 3.000 yang Insya Allah setiap waktu akan terus di update, moga-moga di Baubau bisa jadi mulai Februari atau Maret sudah siap untuk dilakukan," katanya.
Dikatakannya pula, informasi yang dapat disharing adalah sekitar semester kedua 2025 akan mulai dicanangkan secara nasional, dan tentu targetnya tidak seperti yang target awal, tapi bisa mencakup lebih besar lagi penerima manfaat.
Terkait tujuan utama dari program MBG itu, kata Eko, ada beberapa tujuan yang memang bagaimana menurunkan mal-nutrisi dari anak-anak mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Jadi mal nutrisi mulai dari jenjang Paud sampai SMA yang hari ini dicanangkan tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang mampu tapi juga lebih pada masyarakat yang kurang mampu, artinya pemenuhan nutrisi ini bisa terpenuhi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, makan bergizi gratis untuk meningkatkan partisipasi peserta didik untuk belajar, sehingga dengan bergizi akan tercipta badan yang sehat, jiwa yang kuat.
"Selanjutnya adalah memperkuat bagaimana belajar siswa sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Jadi nanti konsepnya bagaimana sih menggerakkan ekonomi lokal dalam tahapan program makan bergizi gratis ini," ujarnya.
Sejalan dengan program MBG, menurut dia, program yang sudah beberapa tahun ini tentang penurunan preverensi stunting yang perlu didampingi untuk betul-betul dipahami secara baik tidak hanya pada usia balita tetapi juga saat ibu hamil.