"Saat ini, kondisi ekonomi Indonesia dan dunia sedang tidak baik-baik saja. Semoga Prabowo dan Gibran dapat menjawab tantangan di bidang perekonomian, dan ke depannya kabinet yang ada bisa membuat keputusan yang lebih baik," kata Pramono di Jakarta, Minggu.
Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet itu juga berharap Prabowo-Gibran bisa memimpin Indonesia dengan menjalankan semua amanah rakyat Indonesia dan menepati segala program yang telah dijanjikan ke seluruh rakyat Indonesia.
"Tentunya kita semua berharap, mereka bisa memajukan seluruh rakyat Indonesia. Berhasil dalam menjaga amanah dari masyarakat itu doa saya," ujarnya.
Pramono juga berharap, jika nantinya dia memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024, dirinya dapat bekerja sama dan menjalin komunikasi baik dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran.
Pentingnya kolaborasi
Sebelumnya, Pramono mengemukakan pentingnya integrasi dan kolaborasi bersama pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta.
Pemerintah pusat sudah melakukan berbagai upaya dalam mengurangi banjir di Jakarta seperti pembangunan Waduk di Ciawi dan Sukamahi yang dinilai efektif mengurangi intensitas banjir di Jakarta.
Lalu, ia juga berjanji akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi banjir di Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kolaborasi dengan pemerintah pusat, menurutnya, sangat diperlukan karena tak sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Pramono juga sempat diundang ke kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10) siang. Usai pertemuan, Pramono menegaskan tidak bergabung dalam Kementerian Kabinet Prabowo karena tengah fokus untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
"Saya juga secara terbuka ingin menyampaikan, kami memberikan doa. Kalau saya terpilih menjadi gubernur, pasti saya akan bekerja sama dengan baik dengan Pak Prabowo dan pemerintah yang ada," ucap Pramono.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 709 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.