Kendari (ANTARA) - Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbun) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyalurkan sebanyak 200 ribu bibit kopi robusta untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan maupun hortikultura kepada petani di dua kabupaten Bumi Anoa, Sultra.
"Dua Kabupaten tersebut dibagikan ke Kabupaten Konawe sebanyak 100 ribu bibit dan Konawe Selatan 100 ribu bibit kopi robusta," kata Kepala Bidang Perkebunan Disbun Sultra, Akbar Effendi, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan bahwa ratusan bibit kopi robusta ini dibagikan secara gratis dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan hasil produksi para petani di daerah tersebut karena permintaan bahan baku kopi sangat besar untuk ekspor di Sultra.
"Selain bibit kopi, kami juga telah menyalurkan 80 ton pupuk organik di dua kabupaten tersebut yaitu 40 ton untuk Konawe dan 40 ton Konawe selatan," katanya.
Akbar menjelaskan bahwa pembagian itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah di sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan para kelompok-kelompok tani swadaya di wilayah Bumi Anoa.
"Kami harapan semoga bibit yang kami salurkan itu dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik," ujarnya.
Adapun syarat untuk mendapatkan bibit gratis ini, kata dia, adalah kelompok tani yang memiliki surat keputusan (SK) penetapan dari desa atau kelurahan. Dan harus mengajukan proposal atau permintaan ke Dinas Perkebunan dan Hortikultura
Kemudian, para kelompok tani ini wajib memiliki lahan dan terdaftar di aplikasi sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian atau Simultan.
"Jadi, dalam sistem penyuluhan pertanian tersebut juga telah dilengkapi data para petani dan lahan yang mereka miliki, sehingga pihak pemerintah dapat memantau perkembangan dan memberikan bantuan teknis yang dibutuhkan. Dan petani yang terdaftar akan mendapatkan pendampingan dari penyuluh pertanian secara berkala," jelasnya.