Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia akan menggelar parade alat utama sistem senjata (alutsista) usai upacara perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) mendatang.
"Setelah upacara nanti akan diadakan pawai. Jadi, pawai kendaraan dan alutsista. Panjang pawainya sekitar empat kilometer," kata Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto saat ditemui wartawan di Lapangan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Parade alutsista itu direncanakan melewati jalur Monas, Sarinah yang ada di sepanjang Jalan M.H. Thamrin, lalu berputar di Bundaran Hotel Indonesia, dan kembali lagi di Monas.
Yusri mengatakan parade alutsista itu terbuka untuk umum sehingga masyarakat bisa menyaksikan di sepanjang Jalan M.H. Thamrin.
Jajaran TNI juga telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar Monas dan gedung-gedung kementerian yang ada di sepanjang jalan Jalan Medan Merdeka.
Hal itu dilakukan guna memfasilitasi masyarakat yang ingin datang menggunakan kendaraan motor.
Dengan adanya parade alutsista ini, tambah Yusri, sebagian ruas jalan utama akan ditutup. Pihaknya memastikan akan merancang pengalihan arus agar tidak mengganggu warga yang sedang beraktivitas.
"Nanti kita akan koordinasi dengan Dishub ataupun Polda Metro Jaya tentang rekayasa arus lalu lintas," kata Yusri.
Rangkaian kegiatan HUT Ke-79 TNI akan dimulai pada Jumat (20/9) malam dengan pergelaran pentas seni wayang, pameran alutsista pada Sabtu (21/9), dan Panglima Run yang digelar di sepanjang jalur car free day Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (22/9).
Acara puncaknya digelar pada 5 Oktober 2024 di Monas, Jakarta Pusat, dengan upacara dilanjutkan parade alutsista.