Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra, Senin.
Dalam apel yang dihadiri oleh seluruh jajaran ASN Pemprov Sultra ini, Andap menyampaikan refleksi selama satu tahun menjabat sebagai Pj. Gubernur.
Selain itu, Pj. Gubernur Andap juga pamit ini manakala tugasnya sebagai Pj. Gubernur tidak berlanjut.
Seperti diketahui, Andap dilantik sebagai Gubernur Sultra pada 5 September tahun 2023 yang lalu.
Dalam amanatnya, Andap menyampaikan ucapan terima kasih dan juga apresiasi yang tinggi atas dukungan serta kerja sama yang telah terjalin selama masa jabatannya.
"Tak terasa kita sudah memasuki bulan September. Terhitung sudah 362 hari, hampir satu tahun saya memimpin Sulawesi Tenggara," ujarnya.
Pj. Gubernur Sultra mengingatkan kembali memori saat pertama kali ia memimpin apel di hadapan ASN Sultra setahun yang lalu.
"Respon Bapak Ibu saat itu menjadi gambaran awal bagi saya untuk memahami kondisi birokrasi di Sultra. Itu merupakan titik awal dari berbagai upaya penataan yang telah kita lakukan bersama," ujarnya
Selain itu, Apel pagi ini menjadi momen untuk menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kepemimpinannya terdapat kekhilafan atau keputusan yang mungkin tidak berkenan.
"Saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan selama hampir satu tahun menjalankan amanah tugas dan pengabdian di Bumi Anoa sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara," kata Andap.
Ia juga menekankan bahwa tugas yang diembannya sebagai Pj. Gubernur merupakan amanah yang harus dituntaskan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
"Sultra bagi saya adalah tempat harapan rakyat tak boleh pupus. Saya mungkin dinilai kaku dan keras dalam memimpin Sultra, semata karena saya tak ingin di waktu singkat saya di Sultra tak menorehkan hal - hal positif bagi rakyat Sultra yang saya cintai" tegasnya.
Sejak awal menjabat, di bawah kepemimpinan Pj. Gubernur Andap, Sultra telah menorehkan berbagai prestasi kerja, antara lain :
1. Penghargaan TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Tahun 2024 untuk Wilayah Sulawesi dari Presiden Joko Widodo. Saat ini, angka inflasi kita 1,62 %;
2. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 "Kategori Utama" dari Wakil Presiden Prof. KH. Ma’ruf Amin dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
3. Digitalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik “SPBE”
4. Pengadaan Aspal Buton masuk E-Katalog;
5. Telah membangun 965 rumah tidak layak huni;
6. Peningkatan Sistem Merit dengan predikat "Baik";
7. Rekor MURI penanaman 2,7 juta tanaman hortikultura;
8. Provinsi terbaik BBWI “Bangga Berwisata di Indonesia”;
9. Pertahankan predikat WTP untuk ke-11 tahun 2023;
10. Berhasil menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II (PKN II) setelah 17 tahun pemenuhan syarat administrasi di LAN (Lembaga Administrasi Negara);
11. BPSDM Provinsi Sultra akreditasi "B" sebagai Lembaga Pelatihan Barang dan Jasa;
12. Penghargaan Provinsi Terbaik Pertama dalam Pertumbuhan Industri;
13. Anugerah Merdeka Belajar 2024 Kategori "Transformasi Anggaran Pendidikan";
14. Penghargaan BRIDA Terbaik dalam Kategori Manajemen Tata Kelola Riset Berbasis Bukti "Ter-KOMPAK" (Kolaboratif, Optimis, Mandiri, Produktif, Adaptif, Kompetitif) Tingkat Provinsi;
15. Peringkat 2 Terbaik Indeks Integritas Pendidikan Tertinggi dari KPK;
16. Peringkat III Anugerah Legislasi Tahun 2023;
17. Juara III Pemanfaatan Mail Multidomain;
18. Penghargaan Capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP):
- Domain Lapangan dan Kesempatan Kerja Tertinggi ke-3 Tingkat Nasional;
- Domain Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Tertinggi ke-4 Tingkat Nasional;
19. Desa Wisata Terbaik Indonesia Tahun 2024 untuk Pulau Labengki (50 besar);
20. Capaian penurunan angka stunting menjadi 11%, di bawah rata-rata nasional, berdasarkan data e-PPGBM. Data sebelumnya, angka stunting Sultra sebesar 30,2% di atas rata-rata nasional 24,4%.
Menutup arahannya, Andap menitipkan harapan kepada seluruh jajaran Pemprov Sultra untuk terus melanjutkan perjuangan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Selamat melanjutkan perjuangan, sekali lagi mohon maaf atas segala kekurangan selama saya memimpin Sultra. Terima kasih untuk saudara semua yang telah berkomitmen untuk terus berjuang bagi terwujudnya Sultra yang maju, modern, dan sejahtera," tutupnya.