Kendari (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo berupa tanda kehormatan Bintang Maha Putra Nararya.
Berdasarkan rilis yang diterima di Kendari, AHY mengatakan merasa terhormat atas pemberian penghargaan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Ke-79 Tahun Republik Indonesia. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk penghargaan dan tanggung jawab yang diberikan presiden.
"Sesungguhnya apa yang kita lakukan bukan demi sebuah penghargaan atau sebuah bintang. Tetapi tentu kita ingin bekerja semaksimal mungkin dan fokus pada target-target pencapaian, terutama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan dan tata ruang di Indonesia," ungkap AHY.
Dalam hal ini, Menteri AHY telah mendorong percepatan pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal tersebut, dibuktikan dengan sudah terdaftarnya lebih dari 116 juta dari target 120 juta bidang tanah di 2024.
Menteri dari Partai Demokrat ini juga berhasil mempercepat Implementasi Layanan Sertipikat Tanah Elektronik secara masif, sehingga tahun ini sudah 396 Kantor Pertanahan yang melakukan implementasi layanan sertipikat tanah elektronik dalam lima bulan terakhir.
Selain itu, AHY juga memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN dalam hal Pengadaan Tanah. Saat ini, Kementerian ATR/BPN telah berhasil menyelesaikan 4 paket pengadaan tanah di IKN dan 9 paket pengadaan tanah dalam proses penyelesaian.
"Saya dan tentunya keluarga bersyukur atas penganugerahan Bintang Mahaputera Nararyan. Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menambah semangat," ucapnya
Adapun pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga menyematkan tanda jasa kepada 64 orang yang dianggap berjasa bagi bangsa Indonesia. Turut hadir mendampingi Menteri AHY, Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono.