Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menghadirkan inovasi E-commerce Komunitas Informasi Masyarakat (Eco KIM) guna memfasilitasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
Ketua Eco KIM Kota Kendari Andreas, di Kendari, Sabtu, mengatakan Eco KIM dibuat sebagai wadah loka pasar yang dibuat untuk masyarakat setempat guna memasarkan produknya sekaligus mencari kebutuhan sehari-harinya melalui aktvitas media elektronik.
“Sejak awal terbentuk hingga saat ini sudah ada 605 jenis produk yang dijual di dalam Eco KIM,” kata Andreas.
Ia menyebutkan, dari 605 jenis produk tersebut dijual oleh 205 UMKM dengan 63.000 konsumen yang telah melakukan transaksi pembelian menggunakan Eco KIM.
“Soal fitur tidak kalah dari loka pasar yang sudah ada, bahkan selain produk UMKM lokal di website Eco KIM juga sudah kita lengkapi dengan harga produk yang dijual diseluruh pasar Kota Kendari yang terus diperbaharui harganya,” katanya.
Namun, lanjutnya, saat ini Eco KIM masih berbasis website yang bisa diakses melalui www.ecokim.id tetapi ke depannya akan terus dikembangkan agar bisa berbentuk aplikasi yang bisa diunduh di perangkat telepon pintar masing-masing.
“Jadi untuk warga Kota Kendari sekarang sudah punya e-commerce juga jadi bisa dimanfaatkan untuk meraup nilai ekonomis dan mengembangkan usaha ataupun memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.