Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan peran penting keluarga dalam upaya untuk mewujudkan bangsa yang sehat fisik maupun mental.
Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN dr. Irma Ardiana, MAPS dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa bangsa yang sehat dapat terwujud setelah terbangun keluarga-keluarga yang berkualitas dalam masyarakat.
Menurut dia, keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang seluruh anggotanya bisa mandiri serta merasakan ketentraman dan kebahagiaan.
Dia menyampaikan bahwa keluarga mesti memiliki penghasilan tetap, aset, dan rumah layak agar bisa mandiri.
Guna menghadirkan ketenteraman dalam keluarga, ia melanjutkan, nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila semestinya dijadikan sebagai pegangan.
"Kita menerjemahkan aspek keluarga ini dengan Pancasila, dengan adanya landasan ketuhanan atau landasan moral kita memiliki resiliensi di tengah berbagai destruksi nilai-nilai yang cenderung bisa merusak tatanan keluarga di Indonesia," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kebahagiaan anggota keluarga dapat terwujud dengan komunikasi yang baik di antara anggota keluarga, yang antara lain bisa dibangun melalui rekreasi keluarga.
Sementara itu, Theme Lead Education and Shared Values Dr. Rita Anggorowati, yang ikut serta dalam studi Action Against Stunting Hub (AASH) Indonesia, mengemukakan bahwa keluarga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anak-anak akan cinta, perhatian, dan bimbingan.
Ia mengatakan, mengajarkan anak-anak tentang pentingnya integritas dan etika sejak dini akan membantu mereka menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat pada masa depan.
"Kalau hal tersebut terpenuhi, keluarga yang berkualitas ini dapat membantu anak-anak bertumbuh dan berkembang dengan rasa percaya diri yang kuat, punya tanggung jawab dan daya tahan untuk menghadapi apapun yang menjadi tantangan di zaman mereka," katanya.