Mamuju (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat Sofha Marwah Bahtiar mengampanyekan gerakan makan ikan segar sebagai upaya menurunkan angka stunting di daerah itu.
"Kami mengajak masyarakat di Sulbar untuk gemar makan ikan segar," kata dia saat melakukan kunjungan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mamuju di Mamuju, Kamis.
Dalam kunjungan itu, ia didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Miranti Adang Ginanjar.
Kampanye makan ikan segar, kata dia, juga sebagai rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Bhayangkara pada 2024 di daerah tersebut.
Ia mengatakan Sulbar terkenal sebagai daerah pesisir dengan hasil laut beraneka ragam, namun di sisi lain angka prevalensi stunting di daerah itu masih tinggi.
Walaupun Provinsi Sulbar terkenal dengan hasil laut yang melimpah, kata dia, hanya sedikit masyarakat di daerah itu yang gemar mengonsumsi ikan.
Hal itu, menurut Sofha Marwah, kemungkinan disebabkan pengolahan hasil laut di Sulbar yang masih terbatas.
"Melalui kampanye makan ikan segar ini, saya berharap angka stunting di Provinsi Sulbar ini bisa turun. Tentunya, ini harus kita mulai dari rumah kita sendiri," kata dia.
Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Miranti Adang Ginanjar mengatakan pihaknya mencoba mengintervensi stunting melalui pengolahan gizi berbasis ikan laut.
Pengurus Daerah Bhayangkari bersama TP PKK Sulbar, kata dia, akan terus membangun sinergisitas dalam upaya menekan angka stunting di daerah itu.
"Sulbar ini dikenal kaya akan hasil laut dan itu sangat erat kaitannya dengan penanganan stunting. Sehingga, saya juga berharap kampanye ini dapat terus digalakkan agar semua masyarakat Sulbar gemar makan ikan," kata Miranti.