Kendari, Sultra (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat luas tambah tanam (LTT) padi di Sultra pada Mei 2024 mencapai 2.602 hektare dari target 12.244 hektare.
Kepala Distanak Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya di Kendari, Sultra, Jumat, mengatakan terdapat sejumlah hambatan dalam melakukan produksi padi dan target LTT yang telah disepakati seluruh kepala dinas terkait di 17 kabupaten dan kota pada Mei ini.
Salah satu yang memengaruhi belum maksimalnya produksi padi oleh petani ialah kondisi di beberapa titik terdampak perubahan iklim berupa banjir yang mempengaruhi produksi padi di Sultra.
"Seperti di Kabupaten Konawe Utara terjadi bencana banjir cukup parah yang juga merendam lahan milik petani di sana serta di Kabupaten Kolaka," kata Rusdin.
Menurut dia, pihaknya telah mendapatkan lampu hijau dari kementerian terkait adanya bantuan pada lokasi pertanian yang terkena dampak bencana banjir.
"Kami telah melakukan pendataan lokasi yang terdampak untuk kita teruskan ke kementerian, sehingga bisa didistribusikan bantuannya ke para petani secepat mungkin," katanya.
Ia menuturkan bantuan yang nantinya akan diberikan kepada para petani khususnya padi terdiri dari dua macam yakni pertama berupa bibit atau benih padi dan berikutnya adalah bantuan alat dan mesin pertanian untuk sentra-sentra produksi padi di Sultra seperti Konawe Selatan, Konawe, Bombana, Kolaka, dan Konawe Utara.
"Laporan terakhir beberapa alat bantuan tersebut sudah ada yang tiba di sentra kita dan sebagian lainnya masih dalam perjalanan," katanya.
Ia berharap pada masa tanam kedua hasil yang didapatkan oleh para petani bisa maksimal dan ada percepatan masa panen terlebih di Kabupaten Konawe dengan diresmikannya Bendungan Ameroro tentunya menjadi angin segar bagi petani sekitar.
"Kita berharap khusus Kabupaten Konawe di tiga kecamatan yakni Uepai, Lambuya dan Puriala bisa menambah luas tanam padi yang ada di sana yang nantinya akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi di Sultra," ujarnya.