Kendari (ANTARA) - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Asmar menghadiri dan memberi sambutan pada kegiatan Pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Desa Lampanairi, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Jum’at.
Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar, mengatakan, Dashat merupakan salah satu rangkaian program percepatan penurunan angka stunting.
"Ini merupakan salah satu strategi, kita mencari bagaimana caranya agar makanan para Ibu hamil dan Baduta tersebut dibuat dari bahan pangan yang ada di desa," kata Asmar, melalui Humas BKKBN Sultra, Mujahidin, Jumat.
Menu Dahshat juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru bagi para ibu di Kampung Keluarga Berkualitas, melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), lanjut Asmar.
"Untuk menguatkan peran DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas yang terintegrasi dengan Rumah Dataku, perlu pendekatan konvergensi, guna percepatan penurunan stunting. Sehingga terjadinya perubahan prilaku masyarakat, serta pendampingan kepada keluarga berisiko stunting dengan peningkatan kualitas gizi dan pemberdayaan ekonomi keluarga," ucapnya
Jika kegiatan seperti ini terus dilakukan dengan mengedukasi masyarakat, serta keterlibatan semua pihak serta berkomitmen untuk menurunkan stunting, maka prevalensi stunting di Buton Selatan dapat diturunkan, dimana hasil SKI 2023, angka stunting Buton Selatan saat ini naik dari 32,6 tahun 2022 menjadi 37,1 tahun 2023 atau naik 4,5 %," ujar Asmar.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buton Selatan, La Asari, menambahkan, Dahshat merupakan salah satu upaya percepatan penurunan stunting di tingkat desa, serta sarana belajar, berinovasi dan berimprovisasi bagi para ibu dengan memanfaatkan bahan lokal yang mudah di dapat yang ada di perkarangan rumah
Terkait Kampung Keluarga Berkualitas, Ia menyebutkan saat ini, Buton Selatan telah memiliki 53 Kampung Keluarga berkualitas dari 70 desa dan targetnya pada 2024 menjadi 70 Kampung Keluarga Berkualitas atau seluruhnya sudah menjadi Kampung KB. Kampung KB tersebut akan teringtegrasi dengan Rumah Data Kependudukan atau Rumah Dataku, lanjut La Asari.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buton Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan, Camat, Kepala Desa, TP-PKK, Tokoh Masyarakat, Kader, TPK, Petugas Lapangan dan Mitra lainnya.
Berita Terkait
Sinergi DP3APPKB dan BKKBN Sultra atasi stunting
Rabu, 19 Juni 2024 22:04
BKKBN bekali remaja edukasi gizi cegah anemia dan atasi stunting di Buton
Minggu, 16 Juni 2024 18:31
Perkuat Dapur Sehat, Tingkatkan Daya Ungkit Percepat Turunkan Stunting
Minggu, 18 Juni 2023 21:11
Atasi Stunting di Kendari, BKKBN Gelar Penguatan Penyelenggaraan DASHAT di Kampung KB Puday
Selasa, 13 Juni 2023 17:06
Atasi Stunting, BKKBN Sultra Lakukan Penguatan Pendampingan Ibu Hamil
Kamis, 25 Mei 2023 18:11
BKKBN sebut Gotong royong kunci kesuksesan atasi stunting Jakarta Selatan
Sabtu, 15 April 2023 0:12
BKKBN Sultra akan maksimalkan program Dahsat atasi stunting
Senin, 14 November 2022 22:51
BKKBN Sulawesi Tenggara rekonsiliasi data untuk atasi keluarga berisiko stunting
Rabu, 2 November 2022 20:54