Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat meninjau kesiapan mudik di Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, memaparkan tiga hal yang menjadi atensi untuk mendapat penanganan mudik dan balik Lebaran 2024.
"Pertama bagaimana agar kemacetan bisa diurai dengan baik," kata Sigit dalam keterangannya.
Jenderal bintang empat itu menjelaskan terjadi peningkatan jumlah pemudik hingga 56 persen tahun ini, seperti di Gerbang Tol Kalikangkung diprediksi meningkat empat persen, sedangkan arus balik meningkat 1,5 persen.
"Tentunya berpengaruh pada arus lalu lintas. Ini membutuhkan perhatian khusus," katanya.
Untuk mengurai kemacetan, kata Sigit, salah satunya menambah beberapa pintu exit tol. Pada titik-titik exit tol ini akan disiapkan petugas tambahan dengan mesin card reader untuk mempercepat arus lalu lintas.
Baca juga: Polda Sultra perkuat pengamanan di 73 pos jalur mudik lebaran
Kemudian, kata Sigit, untuk kelancaran arus terutama dikarenakan adanya banjir, perlu penyebaran informasi kepada masyarakat. Ada 11 titik yang sempat terendam banjir saat ini sudah disiapkan jalur mudiknya.
"Nanti mohon ini juga diinformasikan ke masyarakat, sehingga jalur alternatif tersebut bisa jadi pilihan pada saat hujan tergenang," ujar mantan Kabareskrim Polri ini
Atensi kedua, kata Sigit, adalah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas agar masyarakat yang melaksanakan mudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.
Untuk itu, Sigit mengimbau para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman. Masyarakat yang sudah lelah dapat memanfaatkan rest area hingga posko-posko yang sudah disediakan.
Baca juga: Polri kerjasama dengan google maps guna optimalisasi arus mudik
Sigit juga meminta agar masyarakat tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Ada rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar, namun juga disiapkan jalur exit mengarah ke jalur arteri yang tentunya banyak tempat bisa digunakan untuk istirahat," katanya.
Atensi ketiga, kata Kapolri, adalah masyarakat diimbau untuk melaksanakan mudik lebih awal agar dapat mengurai beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran.
Pemerintah, kata dia, sudah menyiapkan mudik gratis yang akan diberangkatkan tanggal 6-7 April 2024 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, tentunya apabila semuanya memilih itu akan sangat padat dan terjadi kemacetan," kata Sigit.
Baca juga: Kapolri pastikan pengawalan pemudik di wilayah rawan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri paparkan tiga atensi pengendalian arus mudik 2024