Kendari (ANTARA) - Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis secara resmi melantik ratusan pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pengawas, dan pejabat fungsional lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Koltim, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Beberapa pejabat yang dilantik, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan La Fala, Asisten Administrasi Umum Irwan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ferry Armenius ST Meng, Sekretaris DPRD Ichlas , Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ino Supandi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Jumaeda, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rusli, Kadis Kesehatan Ridwan Nasir, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Ruslan, Kadis Sosial Bobby Egy Suwirno, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kusram Maroli.
"Total yang dilantik adalah 215 termasuk kepala sekolah dan kepala puskesmas," kata Bupati Koltim Abd Azis di Koltim, Jumat.
Dalam sambutannya, Abd Azis menyampaikan bahwa jabatan dan tanggungjawab ini jangan dijadikan sebagai hadiah, atau rahmat, tapi jabatan itu adalah kehendak Allah swt. Terus bekerja sesuai dengan aturan dan tupoksi yang diberikan.
"Sekali lagi saya ingin menekankan, kiranya pelantikan ini jangan hanya dijadikan seremoni formal khususnya bagi para pejabat yang dilantik, tetapi sebuah panggilan untuk membawa perubahan yang bermakna dalam kehidupan masyarakat Kolaka Timur," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa sebuah tanggung jawab untuk memimpin dan melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan integritas. Sebab itu kepemimpinan bukanlah sekadar jabatan atau kekuasaan, tetapi sebuah amanah suci untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Kolaka Timur adalah rumah kita bersama.
"Di sini, kita semua adalah satu keluarga besar, satu kesatuan yang tak terpisahkan. kita memiliki impian yang sama: mewujudkan kesejahteraan bagi setiap warga Kolaka Timur. Namun, untuk mencapai impian tersebut, kita harus bersatu, bekerja sama, dan saling mendukung satu sama lain," jelasnya.
Ia meminta kepada seluruh pejabat tersebut, untuk bersama-sama memberikan yang terbaik agar pembangunan yang dilakukan harus berlandaskan pada aspirasi dan kebutuhan rakyat.
"Dalam perjalanan menuju kesejahteraan, pastinya kita akan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Namun, dengan semangat yang kuat dan tekad yang bulat, tidak ada yang tidak mungkin bagi kita, karena jika kita melakukannya bersama-sama, kita pasti bisa mengatasi setiap hambatan dan menjadikan Kolaka Timur sebagai contoh gemilang bagi daerah lainnya," ungkapnya.