Kendari (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus untuk pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Apel tersebut bertujuan mewujudkan pelayanan SAR yang profesional, sinergi, dan militan, untuk mendukung kebijakan pemerintah," kata Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat ditemui di Kendari, Senin.
Dia mengatakan dalam Natal dan Tahun Baru kali ini akan terdapat peningkatan jumlah masyarakat yang mudik karena bersamaan dengan waktu libur sekolah.
"Mempertimbangkan kondisi faktual tersebut, maka penyelenggaraan Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru harus tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam pelaksanaannya," kata Muhammad Arafah.
Ia menyampaikan kepada seluruh personel untuk tetap melaksanakan prinsip-prinsip quick action search and rescue (reaksi cepat pencarian dan penyelamatan) dalam merespon setiap bentuk kedaruratan secara profesional, sinergi, dan militan.
Dia juga meminta kepada seluruh jajaran Basarnas Kendari untuk selalu memelihara dan meningkatkan kesiapan personel, alur, dan peralatan yang ada, agar kecepatan waktu tanggap dan waktu tempuh dapat tercapai dengan maksimal.
"Sehingga, semakin banyak korban yang bisa diselamatkan apabila dibutuhkan operasi SAR," ucapnya.
Muhammad Arafah menuturkan Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru akan dilaksanakan selama 19 hari mulai pada 19 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024. Dengan perkiraan puncak mudik akan terjadi pada 23-24 Desember 2023 dan puncak arus balik pada 26-27 Desember 2023.
"Sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru akan terjadi pada 20-31 Desember 2023 dan puncak arus balik pada 2-3 Januari 2024. Sementara untuk tempat-tempat wisata yang diperkirakan akan padat pengunjung pada tanggal 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024," katanya.
Ia mengungkapkan untuk personel Basarnas yang disiapkan dalam Siaga SAR sebanyak 122 orang dengan potensi SAR yang telah dibina oleh Basarnas di seluruh Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebanyak 773 orang.