Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara menggelar Operasi Pasar Murah. Dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi harga kebutuhan pokok pangan masyarakat.
Operasi pasar murah diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Tim Pengembalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buton Utara bersama Perum Bulog Kabupaten Buton Utara, dipusatkan di lapangan Desa Wamboule, Kecamatan Kulisusu Utara.
Bupati Buton Utara Muhammad Ridwan Zakariah dalam pernyataan resmi yang diterima, Kamis, mengungkapkan pasar murah ini akan digelar di enam kecamatan.
"Hari ini di Kulisusu Utara, besok di Wakorumba Utara, lanjut di Kecamatan Kambowa, Bonegunu, Kulisusu Barat dan terakhir di Kecamatan Kulisusu," katanya.
Ridwan Zakaria mengatakan, pasar murah yang diselenggarakan pemerintah saat ini tidak sepenuhnya mengakomodir kebutuhan masyarakat, tetapi paling tidak kebutuhan jangka pendek dapat teratasi.
"Operasi pasar murah juga merupakan salah satu upaya strategis Pemkab Buton Utara dalam rangka pengendalian inflasi di daerah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat serta mendukung kelancaran distribusi dan stabilitas perekonomian di daerah," ujarnya.
Adapun komoditas bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut, yakni beras dengan harga Rp54.000 per lima kilogram, minyak goreng Rp14.000/liter, telur ayam ras Rp50.000/rak, bawang merah dan bawang putih masing-masingRp30.000-Rp32.000/kg.
Dalam pasar murah ini TPID menyiapkan komoditas bawang merah sebanyak 200 kg/Kecamatan, bawang merah 200 kg/Kecamatan, bawang putih 50 kg/Kecamatan, minyak goreng 300 liter/Kecamatan, telur 500 rak/Kecamatan serta beras 2 ton/Kecamatan.