Pj Gubernur Sultra berharap perusahaan rekrut penyandang disabiltas

Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto mengharapkan perusahaan milik negara maupun swasta merekrut beberapa tenaga kerja dari penyandang disabilitas.

"Saya harap perusahaan yang tergabung dalam bursa kerja pada hari ini juga memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas, karena merupakan amanah undang-undang," katanya saat membuka bursa kerja 2023 yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra di Kendari, Rabu.

Menurutnya, keharusan bagi penyandang disabilitas untuk dipekerjakan sesuai keahlian dan bidang yang dikuasai adalah amanah dari UU Nomor.8 tahun 2016 yang menyebut perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai mereka.

"Jadi sesuai undang undang, perusahaan wajib menyerap tenaga kerja warga kita yang menyandang disabilitas," ujar Andap.

Selain di perusahaan swasta, lanjutnya, instansi pemerintah provinsi (pemprov) maupun pemkab/pemkot juga wajib membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: Sentra Meohai salurkan bantuan bagi disabilitas di Kolaka Utara

"Saya harap BKD (Badan Kepegawaian Daerah) provinsi bekerja sama dengan instansi teknis Disnakertrans Sultra untuk membuka lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas untuk meniti karir dengan memberikan hak yang sama dengan pegawai lain," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Disnakertrans Sultra LM Ali Haswandy dalam laporannya mengatakan kegiatan Bursa Kerja 2023 itu diikuti sebanyak 25 perusahaan dengan 1.200-an lowongan kerja dan 108 jabatan.

Menurutnya, sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan di Kota Kendari yang telah membuka sekaligus menerima penyandang disabilitas menjadi pekerja dan karyawan tetap dengan tugas serta hak-hak yang sama seperti karyawan lainnya.

"Yang kami tahu, pada tahun 2022 perusahaan yang bergerak dan usaha konvensi jahitan yakni UD Central Gorden di Kota Kendari telah mempekerjakan enam orang penyandang disabilitas dari jumlah 11 orang karyawan," ujarnya.

Di perusahaan lain, seperti Alfamidi Kendari, lanjutnya, juga tahun ini telah mempekerjakan sembilan orang karyawan disabilitas dari puluhan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

"Kami berharap berharap pada kegiatan Bursa Kerja 2023 ini ada lagi perusahaan yang memberi kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk diterima sebagai karyawan," tuturnya.

Baca juga: Nakertrans Sultra harap perusahaan buka peluang bagi penyandang disabilitas