Kendari (ANTARA) - Kementerian Sosial RI melalui Sentra Meohai Kendari menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada sejumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Koordinator ATENSI Kabupaten Kolaka Utara Lucky Pilindo dalam keterangan Humas Sentra Meohai Kendari diterima di Kendari, Minggu mengatakan pihaknya sebagai perpanjangan tangan Kementerian Sosial menyalurkan bantuan ATENSI guna membantu masyarakat yang membutuhkan di daerah tersebut.
“Penyaluran bantuan ATENSI berupa alat bantu dan tambahan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak merupakan rangkaian perayaan Hari Disabilitas Internasional atau HDI tahun 2023,” katanya.
Koordinator ATENSI Kolaka Utara Lucky Pilindo menyalurkan bantuan ATENSI secara langsung kepada penerima manfaat oleh melalui Asisten I Setda Pemda Kolaka Utara Mukhlis Bachtiar.
Lucky menyebut bantuan yang diserahkan berupa alat bantu untuk penyandang disabilitas dan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi 38 PPKS yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Sosial Kolaka Utara.
Dia merinci, alat bantu diberikan kepada 18 orang penyandang disabilitas yang terdiri dari lima kursi roda three in one, sembilan kursi roda standar, dua kursi roda cerebral palsy, dan masing-masing satu kruk dan tongkat kaki tiga.
Sedangkan, lanjut Lucky, bantuan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak diberikan kepada 15 penyandang disabilitas, empat orang anak, dan satu orang lansia. Total nilai bantuan tersebut sebesar Rp84.100.000.
Di tempat yang sama, Asisten I Setda Pemda Kolaka Utara Mukhlis Bachtiar menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Sosial RI melalui Sentra Meohai Kendari atas perhatian dan bantuannya kepada PPKS Kolaka Utara, apalagi sebagai daerah terbanyak ke-2 yang mendapatkan bantuan alat bantu.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial warga kami. Dan saat ini kami sedang membenahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS. Untuk itu kami mohon agar kami tetap mendapat dukungan dari Kementerian Sosial,” harap Bachtiar.
Asse, salah satu penerima bantuan kursi roda mengaku sangat senang karena dapat membantu dirinya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Saya sangat senang sekali karena mendapatkan bantuan kursi roda sehingga saya bisa gunakan untuk jalan-jalan,” kara Asse.