Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap mengantisipasi sejumlah titik panas matahari di wilayah itu saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari Faizal Habibie di Kendari, Rabu, mengatakan potensi titik panas matahari yang dipantau sejak beberapa hari terakhir masih dibagi pada tiga kategori panas yakni rendah, sedang, dan tinggi.
"Jadi bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan agar tetap menjaga dengan tetap melindungi diri dari panas matahari," katanya.
Ia mengatakan ada beberapa wilayah kabupaten di Sultra yang titik panasnya masuk kategori tinggi, sehingga bagi orang yang melakukan aktivitas tetap menggunakan pelindung diri dari sinar matahari langsung.
"Walaupun beberapa titik panas masih terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, tetapi pada tanggal 3-4 November lalu sudah ada hujan ringan yang sempat membasah beberapa daerah di Sultra seperti Lasolo di Kabupaten Konawe Utara dan beberapa kecamatan di Kabupaten Konawe alami hujan sedang," ujarnya.
Faizal Habibie mengatakan secara umum prakiraan cuaca wilayah Sultra pada pagi hari cerah hingga berawan. Begitu juga pada siang dan sore hari masih cerah dan berawan.
"Kecuali pada malam hari, berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Kolaka Utara," ujarnya.
Adapun suhu udara antara 23 - 33 derajat Celsius dengan kelembapan udara antara 55 - 95 persen dan kecepatan angin bertiup dari timur laut - tenggara 2 - 20 kilo meter per jam.