Solo (ANTARA) - Timnas Indonesia U-23 berpesta sembilan gol tanpa balas ke gawang China Taipei dalam laga pertama kualifikasi Piala Asia U23 2024 yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu.
Timnas Indonesia masih perkasa pada babak kedua dengan menambah empat gol saat tim asuhan Shin Tae-yong itu meneruskan dominasi mereka dari babak pertama, yang mampu melesatkan lima gol.
Empat gol tambahan skuad Garuda Muda disarangkan oleh Elkan Baggot, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan. Indonesia mengawali babak kedua dengan melakukan pergantian pemain dengan menarik Ramadhan Sananta untuk digantikan Hokky Caraka.
Permainan tidak beda jauh dengan apa yang terjadi di babak pertama. Sepuluh menit pertama Indonesia mengendorkan tempo serangan.
Gol baru tercipta pada menit ke-55 dimana kali ini bek jangkung Elkan Baggot menanduk bola dengan baik hasil tendangan pojok Arkhan Fikri. Indonesia pun unggul setengah lusin dengan skor 6-0.
Dua menit berselang, Marselino yang telah mencetak satu gol menambah pundi golnya menjadi dua setelah aksi individunya berhasil mengelabui bek lawan dan melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Indonesia memperlebar skor menjadi 7-0.
Striker yang baru saja masuk Hokky Caraka hampir menambah gol pada menit ke-61. Namun tendangannya masih tipis menyamping di sisi kiri gawang China Taipei.
Pada menit ke-65, Shin Tae-yong melakukan dua perubahan dengan menarik keluar kapten Rizky Ridho dan Ivar Jenner untuk memasukkan Komang Teguh dan Muhammad Rayhan Hannan.
Pelatih asal Korea Selatan itu kembali membuat dua pergantian pemain pada menit ke-77. Kali ini menarik gol Marselino dan Witan Sulaeman dengan digantikan oleh Muhammad Fajar Fathurrahman dan Jeam Kelly Sroyer.
Pergantian itu berbuah manis ketika satu menit berselang, Fajar Fathurrahman membuat assist untuk gol yang dilesatkan Hokky Caraka dan membuat skor berubah 8-0.
Pratama Arhan yang memegang ban kapten selepas kapten utama Rizky Ridho diganti, ikut mencatatkan namanya ke papan skor pada menit ke-84. Pesepak bola untuk klub Tokyo Verdy itu mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan kiper China Taipei. Indonesia berpesta 9-0.
Indonesia mendapat hadiah penalti pada menit-menit akhir. Namun, sayangnya Rafael Struick yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena bolanya ditepis dan skor pun tetap 9-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Kemenangan Indonesia lalu ditutup dengan lagu Tanah Airku yang dinyanyikan sebanyak 14,5 ribu penonton yang hadir di Stadion Manahan, Solo.
Kemenangan ini membuat Indonesia bercokol di peringkat pertama klasemen Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan 3 poin, menggeser Turkmenistan dengan poin yang sama karena kalah selisih gol.
Sementara itu, petualangan China Taipei resmi berakhir dengan catatan yang buruk karena kebobolan 13 gol dan tanpa memasukkan satu gol sama sekali.
Pada laga terakhir, Indonesia akan meladeni Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (12/9) pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi laga penentu siapa yang akan menjadi juara grup atau yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei tahun depan.
Jika gagal menjadi juara grup, tim peserta termasuk Indonesia dan Turkmenistan masih berpeluang lolos ke putaran final apabila menjadi satu dari empat runner-up terbaik dari 11 grup yang ada.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas U-23 berpesta sembilan gol ke gawang China Taipei