Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menyerahkan hibah tanah dan bangunan Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kendari kepada TNI Angkatan Laut (AL).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio di Kendari Senin, berharap dengan diserahkan hibah tanah dan bangunan, Mako Lanal Kendari itu bisa lebih menjaga lagi matra laut wilayah Bumi Anoa.
"Bisa digunakan dengan sebaik-baiknya untuk bagaimana matra laut di Sultra ini bisa lebih terjaga lagi," kata Asrun.
Ia juga berharap agar sinergi antara TNI AL dan Pemprov Sultra terus terjalin dan juga bisa berkembang kedepannya.
Untuk proses pembangunan dan pengembangan lebih lanjut Mako Lanal Kendari, kata Asrun Lio, sepenuhnya diserahkan kepada TNI AL.
"Karena kalau tidak diberikan hibah ini maka nanti pengembangan Mako dan pengembangan dermaga itu tidak bisa dilakukan oleh TNI AL. Dan hari ini kita sudah menyerahkan secara administrasi sudah digunakan dan pengembangan selanjutnya kita serahkan ke TNI AL," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI AL (Kadisfaslanal) Laksma TNI Eko Sunarjanto mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Sultra atas dukungan dalam rangka operasional dan juga untuk tegaknya pertahanan laut di wilayah Sultra.
"Kegiatan ini adalah sinergitas antara TNI AL dengan pemda, dimana kegiatan ini kami mempunyai pangkalan yang sudah tidak layak, apalagi periode tahun 2015, pada awalnya adalah pangkalan kami terputus saluran lorong lautnya di Teluk Kendari ini dengan adanya rencana Jembatan Teluk Kendari yang ada," ujar Eko.
Sehingga, lanjutnya, pihak TNI AL bersama dengan pemda berkoordinasi serta saling bersinergi untuk saling memahami dan menyepakati pembangunan sarana labuh untuk kapal-kapal yang mempunyai spesifikasi atau ukuran yang lebih tinggi dari jembatan tersebut.
Eko juga membeberkan pada akhir 2022 pihaknya telah meresmikan penggunaan Mako Lanal beserta dermaga.