Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara(Sultra) Ali Mazi, menyematkan Satyalencana Karya Satya kepada 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi serangkaian upacara bendera dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 di pelataran kantor Gubernur Sultra, Kendari, Kamis.
Satyalancana Karya Satya adalah Tanda Kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para Pegawai Negeri Sipil, yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
Penyematan tanda kehormatan dari Presiden RI kepada para ASN lingkup Pemprov Sultra, sebagai penganugerahan terakhir bagi seorang Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas yang akan mengakhiri masa jabatan pada 5 September 2023 mendatang.
Para ASN yang menerima penganugerahan SatyaLencana sebagai abdi negara yakni ada dua pejabat eselon dua diantaranya Kepala BKD Provinsi Zanuriah dan Kadis Ketahanan Pangan Sultra Aris Sismanto masing-masing pengabdian 30 tahun dan lainnya pejabat eselon tiga dan eselon empat yang mendapat penghargaan masa kerja 20 tahun dan 10 tahun.
Gubernur Ali Mazi yang bertindak selaku Inspektur Upacara bendera pada perayaan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan menyampaikan apresiasi kepada panitia dan anggota Paskibraka dari 17 kabupaten kota se-Sultra yang dinilai telah berhasil dalam mengembang tugas negara sebagai pengibar sang merah putih.
Rangkaian upacara bendera yang ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Sultra H.Abdurrahman Saleh dan pembacaan doa Kakanwil Kemenag Sultra H.Muhammad Saleh.
.
Usai upacara bendera, Gubernur dan Wakil Gubernur diserbu hampir seluruh peserta upacara untuk meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan pada dua pemimpin Sultra yang akan mengakhiri jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur pada 5 September tersebut.
"Ayo bapak-bapak dan ibu-ibu silahkan berfoto dengan bapak gubernur dan wakil gubernur, mumpung ada kesempatan terbaik di hari 17-an ini," ujar Hj Endang Abbas Aburaerah, mantan Sekda Provinsi yang kini sebagai Widyaswara di BPSDM Sultra.
Tidak hanya dari pejabat eselon dua yang silih berganti duduk disamping gubernur dan wakil gubernur meminta berfoto, namun para undangan mulai para pejuang, warakauri, ormas pemuda serta peserta upacara lainnya yang memanfaatkan momen berharga itu.
Turut hadir pada upacara HUT ke-78 Kemerdekaan tersebut, Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Ayub Akbar, Wakapolda Sultra Brigjen Pol.Dwi Irianto, Kabinda, mewakili Danlanal dan Danlanud, pimpinan OPD serta undangan lainnya.