Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengirimkan tim kedokteran dan kesehatan Polri (Dokkes) untuk membantu Sultan Rif’at Alfatih, korban kecelakaan kabel serat optik di Jakarta Selatan.
Jenderal bintang empat itu memerintahkan Dokkes Polri dan Polres Jakarta Selatan untuk membantu menfasilitasi pengobatan Sultan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Perintah Kapolri ditindaklanjuti Bidang Dokkes Polda Metro Jaya dan Kapolres Jaksel Kombes Pol. Ade Ary, Kamis.
Dikatakan Kapolres Jaksel Kombes Pol. Ade Ary yang menyambangi Sultan di rumahnya di kawasan Bintaro, bahwa mahasiswa Universitas Brawijaya itu sejak mengalami kecelakaan tersebut hanya bisa nyaman berbaring telentang saat tidur, bahkan kerap tersedak saat makan dan minum.
“Tim Dokkes menanyakan kepada ayah Sultan apa saja yang dikeluhkan usai peristiwa tersebut,” kata Kombes Ade.
Ade juga menyampaikan kepada ayahanda Sultan, bahwa Kapolri menugaskan langsung Dokkes dan dirinya untuk membantu proses pemulihan anaknya.
Fatih (49), ayahanda Sultan, merasa bersyukur atas perhatian Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terhadap penyembuhan anaknya.
Ia pun berharap anaknya bisa pulih seperti sedia kala berkat bantuan Kapolri.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri, kemudian kepada Pak Kapolda, dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang sudah beratensi kepada kami, kepada anak kami khususnya, Sultan Rif’at Alfatih,” kata Fatih.
Fatih juga berkesempatan berbicara langsung dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melalui sambungan telepon dan menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami betul-betul respek dan terima kasih yang luar biasa. Mudah-mudahan atensi Pak Kapolri dan Pak Kapolda bisa membuat anak saya lebih semangat, lebih sehat, dan kembali pulih untuk bisa melanjutkan masa-masa emasnya berkuliah,” ujar Fatih.
Setelah Tim Dokkes dan Polres Jakarta Selatan memeriksa kondisi Sultan, selanjutnya akan difasilitasi untuk menjalani perawatan medis di RS Kramat Jati.
RS Polri Kramat Jati mengerahkan tim dokter spesialis gabungan untuk merawat Sultan terutama memulihkan kondisi fisiknya.
Tim dokter spesialis yang dilibatkan, yakni dokter spesialis penyakit dalam, THT, spesialis bedah, bedah digestif (pencernaan), anastesi dan spesialis gizi.
"Sultan juga akan menjalani fisioterapi," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol. Hariyanto.
Kecelakaan tersebut berawal Sultan yang hendak pergi bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor.
Namun saat melintas di kawasan Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Raya Antasari insiden tersebut terjadi.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB pada 5 Januari 2023. Awalnya ada mobil yang mengantre di depan motor Sultan. Tanpa disadari, ada sebuah kabel yang menjuntai atau mengendur. Kemudian kabel tersebut pun tersangkut di mobil jenis sport itu (SUV).
Meski tersangkut di mobil SUV, namun kabel itu tidak putus dan berbalik ke arah semula tepat ketika Sultan melintas.
Akibatnya Sultan langsung terjatuh akibat kabel yang mengenai lehernya. Sampai harus dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Akibat kecelakaan tersebut Sultan mengalami pendarahan di tenggorokan dan paru-parunya juga terendam air sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa itu juga mengakibatkan tulang tenggorokan korban patah sehingga sampai sekarang harus menggunakan selang untuk makan dan minum.
Hanya susu dan makanan cair yang menjadi asupannya. Kondisi ini mengakibatkan berat badan Sultan turun drastis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri kirim Dokkes bantu korban kecelakaan kabel serat optik