Kendari (ANTARA) - Komando Resor Militer atau Korem143/Haluoleo (HO) menggelar kegiatan gotong royong untuk membersihkan masjid di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Penerangan (Kapenrem) Korem 143/HO Lettu Inf Rusmin Ismail di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan gotong royong tersebut merupakan salah satu program dari Korem 143/HO yang dinamakan dengan Program Sapu Bersih yang di mana program tersebut rutin dilaksanakan.
"Kali ini dilaksanakan di Masjid Al-Kautsar Kendari di Jalan H. Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara," kata Rusmin.
Ia menyampaikan bahwa Program Sapu Bersih yang terus dilaksanakan Korem 143/HO tersebut merupakan wujud nyata dari kepedulian TNI kepada rakyat, serta sarana dan prasarana umum.
“Program sapu bersih yang kita laksanakan di Masjid Al-Kautsar ini tujuannya untuk merawat fasilitas ibadah yang berada di Kota Kendari dan juga merupakan sebagai bentuk kepedulian TNI AD (Angkatan Darat) terhadap masyarakat," ungkap Rusmin.
Dia juga menuturkan bahwa Program Sapu Bersih Korem 143/HO tersebut akan terus dilaksanakan secara bertahap dengan menyasar tem[at-tempat umum yang ada di wilayah Bumi Anoa dengan melibatkan masyarakat dan seluruh prajurit Korem 143/HO.
Sementara itu, Pengurus Masjid Al-Kautsar Kendari yang enggan disebutkan namanya mengucapkan terima kasih atas kehadiran TNI AD Korem 143/HO dalam kegiatan sapu bersih tersebut.
Ia menambahkan bahwa hal tersebut tentu menjadi gambaran bahwa TNI selalu ada untuk rakyat dan semoga program seperti ini tetap dijalankan dan dikembangkan sehingga bisa menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas umum.
“Kami pengurus Masjid Al-Kautsar sangat berterima kasih banyak atas program sapu bersih Korem 143/HO berkat bantuannya pelataran Masjid ini bersih kembali, kami juga berharap agar program ini terus dilaksanakan sehingga masyarakat sekitar bisa peduli akan fasilitas umum yang ada di sekitar tempat tinggal mereka," jelasnya.