Kendari (ANTARA) - Prajurit TNI AD dan aparatur sipil negara (ASN) jajaran Markas Korem 143/Haluoleo menjalani tes urine untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kasi Intel Kasrem 143/Haluoleo Kolonel Arh Hary Sassono Utomo di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin mengatakan pemeriksaan sampel urine guna mendukung program pemerintah untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba bagi aparat negara khususnya prajurit TNI AD di Makorem 143/HO.
"Ini merupakan kegiatan nonprogram guna Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang terdapat dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Kegiatan P4GN oleh Presiden Joko Widodo," katanya.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya rutin melakukan pemeriksaan urine dadakan setiap tiga bulan sekali tanpa adanya pemberitahuan kepada para prajurit dan ASN.
"Yang mengikuti tes urine 70 orang dipilih secara acak, ada prajurit dan ASN Korem 143/Haluoleo dan hasilnya seluruhnya negatif. Tes urine ini dilakukan secara dadakan tanpa adanya pemberitahuan kepada anggota," ujar dia.
Hary menegaskan apabila dalam uji sampel urine tersebut terdapat anggota yang terbukti positif mengonsumsi narkoba maka akan langsung ditindak tegas dan diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
“Jadi tes urine ini tidak ada yang kita tutup-tutupi jika ada anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba maka kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” katanya.
Ia menambahkan kegiatan tes urine merupakan bentuk keseriusan TNI Angkatan Darat khususnya Korem 143/HO dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Sebelum kita mengingatkan kepada masyarakat, maka wajib kepada diri kita sendiri jangan sampai sebagai aparat negara malah melakukan penyalahgunaan narkoba," ucap Hary.
Selain tes urine, katanya, dilakukan pemeriksaan HP setiap anggota untuk mencegah pengaruh judi online di kalangan prajurit jajaran Korem 143/HO.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Makorem 143/HO dengan melibatkan personel Makorem 143/HO, Yonif 725/Woroagi, Disjan, dan Balak Korem 143/HO.