Kendari (ANTARA) - Sebanyak 322 orang janda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan bantuan kebutuhan pokok sehari-hari dari hasil pengumpulan pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui penyaluran zakat dari aparatur sipil negara (ASN) di kota itu.
"Penyaluran bantuan sembako dan sedikit uang tunai bagi janda-janda itu telah disalurkan secara simbolis oleh Pj.Walikota Kendari Asmawa Tosepu pada 15 Juni 2023 lalu," kata Ketua Baznas Kota Kendari, Amri Natsir di Kendari, Senin.
Amri Natsir yang didampingi Sekretaris Baznas Kendari, Rahmat mengatakan, jenis bantuan sembako yang diberikan kepada para janda-janda berupa beras 10 kg, minyak goreng, gula pasir, telur dan bahan kebutuhan lainnya, bila dinilai dalam bentuk uang sebesar Rp300 ribu per orang.
"Jadi selain ibu-ibu janda, Baznas juga menyalurkan bantuan yang sama nilainya kepada para lanjut usia (Lansia) sebanyak 300-an orang lebih, sehingga bila ditotalkan semua yang mendapat bantuan sebanyak 650 orang untuk tahun 2023 ini," ujarnya.
Ia mengatakan, data pemberian bantuan bagi para janda dan lansia itu merupakan data dari kelurahan se-Kota Kendari yang jumlahnya sebanyak 65 kelurahan dari 11 kecamatan. Dan setiap Kelurahan dijatah 10 orang.
Lebih jauh Amri Natsir mengatakan nilai besaran yang sudah disalurkan Baznas kepada janda-dan lansia sebesar Rp195 juta dari total yang dikumpulkan dari zakat ASN sebesar Rp206 juta. Sedangkan keseluruhan zakat yang diperoleh selama 2022 lalu sebesar Rp1,6 miliar.
"Baznas Pusat menargetkan Kota Kendari bisa menghimpun zakat para ASN di Kota Kendari pada 2023 sebesar Rp2 miliar. Semoga bisa tercapai," ujar Amri optimis.